Dengan pemantauan tersebut setidaknya dokter dapat segera mendeteksi jika terjadi penyimpangan pada grafik tumbuh kembang kepala.
Selanjutnya dari situ dapat dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif agar kelainan/penyakit yang dialami bayi tidak berkembang menjadi lebih berat.
Baca Juga : Pemeriksaan Bayi Baru Lahir Ada 5 Item, Orangtua Harus Mengetahuinya
2. Ukuran ideal pertumbuhan lingkar kepala bayi
Tiga bulan pertama kurang lebih pertumbuhannya sekitar 2 cm tiap bulannya. Tiga bulan berikutnya. berkisar 1 cm per bulan. Sedangkan 6 bulan terakhir kurang lebih 1/2 cm per bulannya.
Paling penting ketika mengukur lingkar kepala bayi adalah mengamati titik perkembangan itu, apakah kecenderungannya ke atas atau ke bawah.
Bila grafiknya pertumbuhan kepala bayi naik-turun tapi tetap berada dalam garis batas atas/bawah, bagaimana?
Bila hasil pengukuran kepala bayi terkadang naik-turun tapi masih dalam garis batas atas dan bawah, tak perlu khawatir. Itu tergolong normal.
Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi. Ketika grafiknya menurun, bisa jadi pertanda pada bulan itu, gizi si bayi sedang buruk.
Sebaliknya bila grafiknya meningkat, berarti gizi si bayi sedang baik.
3. Mengamati ubun-ubun bayi
Ubun-ubun juga dapat dijadikan indikator perkembangan otak bayi ubun-ubun mulai menutup pada usia 9 bulan dan menutup sempurna pada usia 18 bulan.
Seiring dengan perkembangan otak yang semakin membesar maka akan semakin tertutup pula ubun-ubun bayi.
Berapa ukuran normal ubun-ubun bayi?
Idealnya ubun-ubun bayi memiliki diameter 2 cm. Dengan semakin berkembangnya otak bayi, maka ukuran ubun-ubunnya akan semakin kecil dan lambat laun menutup.
Baca Juga : Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Ubun-ubun yang membesar misalnya terjadi pada bayi berusia 12 bulan yang ubun-ubunnya masih berdiameter kurang lebih 4 cm.