Sebagian besar gangguan mata merah tidak berbahaya. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan mata menjadi merah, di antaranya kurang tidur, bermain di depan komputer terlalu lama, terkena angin dan debu, sabun, kelilipan, dan lain-lain.
Jadi, tidak selamanya mata merah disebabkan oleh penyakit mata (konjungtivitis).
Mata merah ini umumnya akan memudar seiring dengan pertambahan waktu, tidak menimbulkan belekan, tidak membengkak, dan dapat mereda sendiri setelah beristirahat.
Waspada jika, beberapa anggota keluarga, tetangga, atau teman menderita penyakit mata merah.
Baca Juga : Fakta, Gangguan Mata Bisa Dicegah Dengan Makan 1 Jeruk Setiap Hari
Itu bisa menjadi indikasi penyakit mata merah sudah jadi wabah.
Hati-hati juga jika mata merah itu diiringi rasa gatal, ada rasa yang mengganjal, mengeluarkan air mata, dan semakin lama warna merah pada mata semakin bertambah.
Juga jika disertai dengan pembengkakan, mata rapat dan banyak kotoran mata seusai terbangun. Ini menjadi indikasi penyakit mata merah atau konjungtivitis.
Pengobatan mata merah ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dengan bantuan dokter. Penyebabnya bisa karena bakteri, jamur, atau bahkan reaksi alergi.
Baca Juga : Sering Alami Mata Merah? Kenali 5 Tanda-tanda dan Pecegahannya
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Rima Melati Rutin Konsumsi Jus Buah Ini Agar Tidak Kambuh Lagi!
3. Mata gatal