Find Us On Social Media :

Kuku Tangan dan Kaki Menghitam Hanya Di Ujung Jari, Ini Penyebabnya

Kuku, yang merupakan bagian dari kulit, sama rapuhnya. Oleh sebab itu dibutuhkan perawatan yang tepat agar tidak terjadi gangguan pada kulit dan kuku.

GridHEALTH.id - Banyak yang menghadapi masalah kuku yang menghitam, tapi lucunya hanya di kuku yang terletak di ujung?

 

Misalnya pada kaki dan tangan, hanya di bagian kelingking? Pertumbuhannya pun lebih lama. Mengapa demikian, dan apa penyebabnya?

Baca Juga : Bahaya Kuku Panjang Bagi Kesehatan, Melukai Diri Hingga Rawan Infeksi

Menurut dermatologis Steven Miller, seperti dikutip dari WebMD, kondisi ini bisa terjadi akibat adanya jamur atau peradangan di kuku.

Kondisi kuku yang rapuh, hitam dan tak tumbuh dengan baik seperti kuku-kuku lainnya paling sering akibat terinfeksi jamur. "Misalnya terjadi karena ketularan orang yang sudah berjamur, bisa dari candida atau bisa tinea unguium," kata Miller.

Kuku, yang merupakan bagian dari kulit, sama rapuhnya. Oleh sebab itu dibutuhkan perawatan yang tepat agar tidak terjadi gangguan pada kulit dan kuku.

Berikut sejumlah gangguan pada kuku yang kerap terjadi;

1. Ingrown Toenails. Kondisi ini dikenal sebagai cantengan. Adanya pertumbuhan kuku ke arah dalam kulit jari. Akibat adanya pemotongan kuku yang terlalu dalam atau penggunaan sepatu yang sempit.

2. Adanya infeksi jamur pada kuku (Onikomikosis). Sebenarnya terjadi pada permukaan kulit tepat di bawah kuku.

Ditandai dengan adanya perubahan warna pada kuku, menjadi lebih kuning atau lebih gelap, disertai dengan adanya kerapuhan pada kuku.

Baca Juga : Tidur Nyenyak Tanpa Perlu Obat, 6 Cara Ini Dapat Mengatasi Insomnia!

Penderitanya pun dapat terganggu dan tidak nyaman akibat adanya bau kaki yang tidak sedap.

3. Clubbing Finger. Ditandai dengan kuku yang mencembung. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya aliran oksigen pada tubuh dan kuku dan jaringan sekitarnya pun kekurangan oksigen.

Hal ini terjadi pada seluruh kuku, baik kuku kaki dan kuku tangan.

Baca Juga : Obat Diabetes Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular, Ini Penjelasannya

4. Sindrom kuku kuning. Ditandai dengan adanya kuku berwarna kuning dan pertumbuhan yang lambat. Selain itu, ada kuku yang lepas dari jaru.

Kondisi ini merupakan tanda adanya kondisi medis di dalam tubuh seperti adanya keganasan, penyakit sinusitis, bornchitis kronis.

5. Paronikia. Adanya infeksi bakteri pada kuku dan kulit di sekitarnya. Kadang disertai dengan timbulnya nanah, demam sertai bengka dan nyeri di sekitar kuku yang terinfeksi.

6. Akibat benturan. Kondisi ini muncul akibat adanya benturan yang merusak lempeng pembuluh darah di bawah kuku, sehingga kuku menjadi memar dan menghitam. "Benturan bila serius dapat sampai menyebabkan putusnya suplai darah kuku secara permanen dan kuku pun tidak tumbuh lagi.

7. Menggunakan sandal atau sepatu yang tidak sesuai ukuran. Menyebabkan kuku tertekan dimana tidak mendapatkan oksigen dengan baik yang menyebabkan kuku menjadi berwarna lebih gelap dan risiko terjadi infeksi.

Baca Juga : Obat Tidur Bikin Kecanduan, Ini Solusinya Kalau Tak Bisa Tidur

8. Kanker kulit. Ditandai dengan 'pulau-pulau' warna hitam di bawah kuku yaitu melanoma juga dapat merusak kuku, namun kasus ini jarang terjadi.

Kondisi yang paling sering yang membuat kuku menghitam adalah infeksi, baik akibat bakteri ataupun jamur.

Kondisi-kondisi di atas kebanyakan muncul karena kurang higienis dalam merawat kuku, menggunakan sendal atau sepatu yang tidak sesuai ukuran, memotong kuku tidak dengan gunting kuku yang tajam dan kurang bersih, menggunakan alas kaki yang jarang dibersihkan dan dijemur, serta adanya aktivitas di tempat-tempat umum dan tidak menggunakan alas kaki seperti di kolam renang.

Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Ini Mitos dan Fakta Penyakitnya

Jika kuku yang menghitam ini berlangsung lama, sebaiknya segera ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Sebab, penanganan yang tepat agar dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut, sangat tergantung pada penyebabnya.

Untuk mengurangi dampak kuku terkena infeksi, ada baiknya melakukan kebiasaan seperti mencuci dan mengeringkan kaki setelah bepergian, menggunakan sepatu dan sandal yang ukurannya sesuai,  menggunakan pelembap pada area kuku dan kulit sekitarnya, serta tidak menggunakan gunting kuku berbarengan.

Baca Juga : Wah, 12.000 Plasma Darah asal Cina Positif Terkena Virus HIV!

Untuk menguatkan kuku, ada baiknya mengonsumsi nutrisi yang cukup dan seimbang, jangan lupa menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. (*)