Find Us On Social Media :

Diabetes Retinopati Bisa Sebabkan Kebutaan, Ini Penjelasannya

Diabetes retinopati dapat dihindari dengan mengontrol diabetes lebih ketat dan rajin periksa ke dokter mata.

Secara khusus, pembuluh darah yang memberi nutrisi retina dapat terpengaruh secara negatif oleh diabetes, sehingga menyebabkan kebutaan akibat perdarahan dan kerusakan pada retina.

Baca Juga : Tidur Nyenyak Tanpa Perlu Obat, 6 Cara Ini Dapat Mengatasi Insomnia!

Pengobatan terbaik untuk diabetes retinopati ialah dengan mengontrol diabetes lebih ketat. Jika penyakit ini lebih parah, maka pasien dapat menjalani operasi untuk melindungi mata mereka.

Sebetulnya kondisi ini memiliki beberapa gejala. Biasanya gejala itu tidak terlihat pada tahap awal.

Melansir laman American Academy of Opthalmology (AAO) telah mencantumkan beberapa gejala yang dapat terlihat saat kondisi diabetes retinopati mulai muncul;

- Meningkatnya jumlah air mata yang keluar tanpa sebab

- Pandangan kabur

- Penglihatan yang seringkali berubah dari buram menjadi jernih atau sebaliknya, berganti-ganti

- Area/bidang kosong atau gelap di bidang penglihatan

- Penglihatan malam yang buruk

- Pada kasus yang sudah terlambat, terjadi kehilangan penglihatan

Baca Juga : Obat Tidur Bikin Kecanduan, Ini Solusinya Kalau Tak Bisa Tidur

Penting untuk diingat, bahwa diabetes retinopati memang dapat memengaruhi mata. Namun, tidak selalu diabetes akan menyebabkan mengalami diabetes retinopati.