GridHEALTH.id – Kaki yang indah dan cantik adalah dambaan setiap manusia.
Ternyata untuk mewujudkannya tidak sulit. Juga cara mengatasi aneka permasalahan kaki yang kerap terjadi.
Tumit Mulus Tanpa Pecah-Pecah
Nah, agar kaki mulus, lakukan serangkaian perawatan seminggu sekali. Paling baik, lakukan kala menjelang tidur:
* Siapkan air hangat yang ditambahkan garam mandi/garam laut.
Cuci dulu kaki hingga bersih sebelum merendamnya dalam air hangat tersebut selama 10–15 menit.
Baca Juga : Kuku Tangan dan Kaki Menghitam Hanya Di Ujung Jari, Ini Penyebabnya
Selain akan mengangkat kulit-kulit kering, garam juga bermanfaat "mengusir" kelelahan pada kaki.
* Gosoklah bagian tumit yang pecah-pecah dengan alat khusus (bisa berupa batu apung atau penghalus kaki khusus yang dijual di toko kecantikan).
Alat ini membantu mengelupaskan kulit-kulit kering pada tumit.
* Balurkan foot scrub gel secara merata pada telapak kaki.
Lakukan pemijatan ringan di area itu sebagai upaya membuang sel-sel kulit mati.
Bersihkan dengan kain basah lalu basuh hingga benar-benar bersih. Keringkan dengan handuk.
* Oleskan losion yang mengandung pelembap untuk menghaluskan dan melembapkan kaki.
Baca Juga : Risih Dengan Bau Kaki? Ikuti 5 Tips Sehat Menjaga Kesehatan Kaki
Baca Juga : Ternyata Cara Mengenali Tanda Bayi Kedinginan Cukup Pegang Kakinya!
Sambil meratakan losion, lakukan kembali pemijatan agar peredaran darah tambah lancar.
Bila perlu, gunakan losion yang mengandung mentol untuk memberikan rasa segar, terutama pada kaki yang lelah.
* Agar kelembapan tumit terjaga, kenakan kaus kaki lembut ketika Anda berangkat tidur.
Niscaya, tumit terasa lebih lembut keesokan harinya.
Pecah Tungkai Mulus
Bulu-bulu kaki yang dirasa mengganggu penampilan bisa dihilangkan dengan berbagai trik. Yang paling sederhana bercukur menggunakan shaving cream serta silet khusus untuk wanita.
Sebelum mengoleskan cream, bersihkan tungkai kaki dengan air hangat.
Lantas oleskan shaving cream tebal-tebal (sampai semua bagian tungkai tertutupi) lalu cukur bulu kaki searah tumbuhnya bulu. Setelah usai, bersihkan kembali dengan air hangat dan oleskan losion untuk melembapkannya.
Baca Juga : Jari Kaki Ayah Dewi Perssik Harus Diamputasi Akibat Kencing Manis, Begini Cara Perawatan Penderita Diabetes!
Cara lain adalah waxing, yakni mengoleskan lilin khusus pada tungkai (yang ditumbuhi bulu kaki).
Setelah lilin dingin, bulu-bulu kaki siap untuk dicabut. Cara ini akan membuat bulu-bulu kaki lebih lama tumbuh kembali karena tercabut sampai ke akarnya.
Kerugiannya, waxing relatif lebih sakit dan lebih repot prosesnya.
Perhatikan Sepatu & Kaus Kaki
* Jagalah agar kaki selalu bersih. Pertahankan kuku tetap pendek. Kenakan kaus kaki dari bahan yang menye-rap keringat dan tidak panas (katun).
* Hindari pemakaian sepatu yang kurang tepat, terlalu tinggi, umpamanya.
Sepatu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tumpuan kaki lebih banyak ke depan sehingga akan membebani kaki dan mengganggu aliran darah.
Akibatnya akan lebih mudah terbentuk varises dan trauma kaki lain.
* Kalaupun harus sering menggunakan sepatu hak tinggi dan banyak berdiri, seringlah beristirahat dan menggerak-gerakkan kaki setiap 15 menit.
Baca Juga : Ternyata Cara Mengenali Tanda Bayi Kedinginan Cukup Pegang Kakinya!
Kaki “bebas” Pegal
Kaki terasa pegal-pegal karena seharian beraktivitas? Solusinya mudah kok.
Lakukan saja pemijatan yang berguna untuk mengusir lelah pada kaki sekaligus memelihara keindahan kaki.
Dengan pijat, sirkulasi darah akan lebih lancar dan otot menjadi lebih relaks. Gerakan memijat yang umum adalah memukul-mukul lembut dengan kepalan tangan.
Alternatif lain, ketuk-ketuk punggung kaki dengan ujung jemari. Untuk mengusir penat gunakan olive oil atau minyak cengkih ketika memijat.
Jangan abaikan bagian paha. Bila memungkinkan mulailah dari bagian paha, kemudian baru turun ke arah tumit.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jadi Perokok, Kejadian Ini Bikin Rano Karno Kapok dan Berhenti
Kaki Seksi Berkat Senam
Kaki indah juga bisa dibentuk lewat senam yang mengencangkan paha hingga betis.
Beberapa gerakan berikut membutuhkan bantuan alat, seperti dambel dan bola. Agar hasilnya tampak nyata, lakukan latihan sebanyak 4 kali seminggu.
1. Melatih Betis
-Berdiri dengan lutut ditekuk, kaki dibuka selebar bahu. Masing-masing tangan memegang dambel di samping. Bagi pemula bisa melakukan gerakan ini tanpa beban.
-Jaga agar tubuh bagian atas tetap tegak. Perlahan angkat kedua tumit dan tubuh bertumpu pada jari-jari kaki (bukan ujung jari kaki).
Kemudian, turunkan kembali tumit ke lantai. Lanjutkan dengan mengangkat telapak serta jari kaki dari lantai, posisi tubuh bertumpu pada kedua tumit. Lakukan 2 set, masing-masing dengan hitungan 10 -15 kali.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jadi Perokok, Kejadian Ini Bikin Rano Karno Kapok dan Berhenti
2. Melatih paha depan dan paha dalam
- Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu, tekuk sedikit lutut. Jepit bola kecil atau bantal di antara kedua paha dengan posisi tangan di samping.
- Secara perlahan, dorong bokong ke belakang dengan cara memindahkan berat badan ke belakang.
Jaga agar posisi lutut tidak melebihi jari-jari kaki. Julurkan tangan ke arah depan dan kontraksikan bagian paha dalam secara bersamaan, untuk menahan agar bola tidak jatuh.
Tahan selama satu hitungan, kemudian kembali ke posisi semula. Lakukan 2 set dengan hitungan masing-masing 15 kali. (*)