3. Tambahkan sayuran, daging atau telur
Iklan yang paling menggiurkan dari memasak adalah menggambarkan mi instan yang dipenuhi daging, telur dan sayur-sayurannya. Namun, hal tersebut justru sering dilupakan oleh konsumen.
Baca Juga : Dikira Tumor, Dokter Kaget Saat Tahu Bayi 3 Bulan Ini 'Mengandung' Janin Kembarannya Sendiri!
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mieinstan.
Hal ini juga disampaikan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achadi, mengurangi konsumsi mi instan memang sangat dianjurkan, tetapi mi instan juga bisa menjadi makanan yang sehat.
Caranya dengan menambah bahan-bahan pangan lain ketika memasak agar melengkapi kandungan gizi yang tidak ada atau kurang di dalam mie instan.
Endang mengatakan bahwa karbohidrat yang tinggi dalam mie tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.
Baca Juga : Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon Lebih, Dampaknya Bisa Rusak Jantung & Paru-paru!
Karena itu, agar kandungan gizi dan nutrisi ada di dalam semangkuk mi, perlu dilengkapi bahan lain, seperti daging ayam, sapi, ikan, tempe atau tahu.
Apalagi jika menambahkan sayur di dalam mi instan yang justru menambah tingkat vitamin dan mineral. (*)