Find Us On Social Media :

Obat Kedaluwarsa Ternyata Masih Bisa Digunakan, Tapi Ada Syaratnya

Menurut penelitian di Inggris, obat kedaluwarsa masih bisa dipakai dengan syarat tertentu.

Para peneliti menguji stabilitas lima obat kedaluwarsa. Semuanya berkisar satu hingga empat tahun melewati masa kedaluwarsa dan membandingkannya dengan sampel segar dari obat yang sama. 

Baca Juga : Tiga Hal Mudah Ini Akan Membantu Buang Air Besar Jadi Lancar

Obat-obatan ini termasuk atropin, yang digunakan untuk mengobati keracunan pestisida; nifedipine, penghambat saluran kalsium yang merilekskan jantung dan pembuluh darah dalam kasus tekanan darah tinggi dan nyeri dada. 

Selain itu, ada flucloxacillin, antibiotik dalam keluarga penisilin; bendroflumethiazide, diuretik yang digunakan untuk mengobati hipertensi; dan naproxen, obat penghilang rasa sakit antiinflamasi nonsteroid (NSAID). 

Para peneliti menemukan bahwa semua obat yang diuji menujukkan kestabilan, dan secara teori, masih akan efektif. 

Hasil ini masih terbatas karena adanya fakta bahwa mereka yaitu para peneliti, tidak tahu seberapa banyak eksposur suhu yang tepat pada obat-obatan tersebut. 

Lalu, ada peringatan lain yang diberikan oleh Browne. "Untuk penggunaan sehari-hari, konsumen harus terus mematuhi tanggal kedaluwarsa yang direkomendasikan. Terutama yang tinggal di kota dimana akses obat sangat mudah, amat disarankan menggunakan obat baru," ungkapnya.

Baca Juga : Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari

Ia menambahkan, penelitian ini membuka pintu untuk studi selanjutnya tentang bagaimana tanggal obat kedaluwarsa menggambarkan umur dari sebuah obat yang disimpan dalam suhu normal. (*)