Find Us On Social Media :

Curhatan Sutopo Kepala BNPB, Kenakan Spinal Brace Demi Tulang Belakang yang Bengkok Akibat Kanker Paru

Sutopo Purwo Nugroho kenalan spinal brace demi sangga tulang belakang yang bengkok akibat kanker paru

GridHEALTH.id - Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) menceritakan pengalamannya mengenakan alat penyangga tulang belakang.

Dilansir dari Tribunnews, Sutopo Kepala BNPB ini mengenakan spinal brace untuk menyangga tulang yang bengkot akibat kanker paru.

Baca Juga : Tips Sehat Dari Sutopo Untuk Ani Yudhoyono yang Berjuang Melawan Kanker

Divonis kanker paru-paru stadium 4 sejak Januari 2018, Sutopo sudah melakukan beberapa kali kemoterapi agar terlepas dari jerat kanker.

Akibat dari dorongan massa kanker ini, Sutopo Purwo Nugroho mengalami pembengkokan tulang beakang yang menyebabkan dirinya tak dapat lagi berjalan dengan tegap.

Baca Juga : Menggunakan Headset Ada Tekniknya, Supaya Telinga Kita Bisa Sehat Sampai Tua

Mengutip dari laman akun pribadi milik Sutopo Purwo Nugroho menceritakan, "Tulang belakang saya makin bengkok atau istilahnya skoliosis akibat dorongan massa kanker. Jalan sudah tidak tegap lagi."

Skoliosis adalah gangguan tulang belakang yang melengkung ke samping.

Skoliosis yang terjadi pada tubuh Sutopo Kepala BNPB ini termasuk dalam kategori skoliosis nonstruktural yang disebabkan adaanya perubahan fungsional, seperti penyakit kejang, peradangan, dan perubahan massa tubuh akibat pengobatan dan penyakit lain.

Walaupun demikian, Sutopo kini menggunakan korset spinal brace untuk menyangga tulang belakangnya yang semakin membengkok.

Baca Juga : Sakit Kanker Darah, Ani Yudhoyono Bisa Jadi Jalani Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

"Untuk menahannya saya setiap hari harus pakai korset. Ini bukan rompi antipeluru atau pelangsing perut," jelas Sutopo.

Spinal brace adalah perangkat medis yang dirancang untuk mendukung atau mengobati orang yang memiliki masalah dengan otot, tulang, atau persendiannya, biasanya digunakan untuk menahan tulang belakang agar mengurangi risiko tulang belakang semakin membengkok.

Dilansir dari laman About Kid's Health Canada, dengan memakai korset spinal brace, 80% dapat menghentikan lengkungan tulang semakin memburuk sampai mereka berhenti tumbuh.

Baca Juga : 3 Jam Operasi Patah Tulang, Kaki Yukie Pas Band Tersambung Lagi

Untuk meminimalisir skoliosis semakin memburuk, penggunaan spinal brace dianjurkan selama 22-23 jam per hari.

Walaupun sedikit menyiksa dan menyakitkan, Sutopo terus beradaptasi dengan penggunaan korset spinal brace tersebut demi kesembuhannya dari skoliosis dan kanker paru. (*)