Find Us On Social Media :

Werewolf Syndrome, Kisah Bocah Langka di India yang Tubuhnya Dipenuhi Rambut

Banyaknya rambut di sekujur tubuh juga di tempat-tempat yang seharusnya tidak ditumbuhi rambut disebut hipertrikosis atau sindrom serigala.

Ada yang membawanya sejak lahir, ada juga yang bertumbuh lebat rambutnya seiring dengan tumbuh kembangnya. 

Baca Juga : Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru !

Asal tahu saja, sejak di kehamilan dan kemudian lahir, janin ditutupi dengan lapisan rambut halus yang disebut lanugo.

Di saat lahir, lapisan rambut ini tetap ada dan akan rontok hari demi hari. Namun pada kasus hipertrikosis, rambutnya sudah tebal dan saat lahir bukannya rontok tapi malah menebal dan tumbuh di beberapa tempat yang seharusnya rambut tidak tumbuh. Ini disebut hipertrikosis bawaan.

Variasi lain dari hipertrikosis bawaan adalah hipertrikosis naevoid. Di sini individu-individu akan memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan di satu area tubuh.

Ragam yang lain adalah acquired hypertrichosis. Pertumbuhan rambut terjadi setelah lahir dan dapat muncul dimanapun di seluruh titik di tubuh. 

Gejala-gejala dapat termasuk rambut vellus tidak berpigmen atau rambut terminal berpigmen. Rambut yang tumbuh berlebihan dapat menutupi seluruh tubuh atau bisa juga hanya ke satu daerah.

Selama hayat dikandung badan, penderita hipertrikosis akan dihujani terus-menerus dengan pertumbuhan rambut. Cara yang paling mudah adalah dengan rajin mencukurnya.

Ada juga saran penggunaan hair removal atau obat perontok rambut. Biasanya berbentuk krim. Boleh saja digunakan asalkan kulit bebas dari luka atau luka terbuka. Periksa dulu reaksi alergi sebelum digunakan.

Baca Juga : Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek

Teknik hair removal dengan teknologi laser boleh dicoba. Apalagi laser mampu membunuh folikel sehingga menghentikannya dari mampu menumbuhkan rambut. (*)