Find Us On Social Media :

Memantau Gerak Janin, Berikut Cara Pantau dan Membaca Arti Gerakannya

Memantau gerak janin penting, ini alasan dan cara melakukan juga membaca arti gerakan janin

Pantau Gerak Janin 10 Kali dalam 24 Jam

Pada setiap usia kehamilan, gerakan janin berbeda-beda. Di usia 14-16 minggu akan muncul gerakan quickening.

Gerakan janin yang masih muda ini didukung oleh kondisi air ketuban yang masih banyak.

“Biasanya sensasi yang muncul, ibu merasa seperti "digelitik" atau merasakan ada benda lembut menggelinding di dalam Rahim,” ungkap Taufik.

Di trimester pertama dan kedua, atau setidaknya hingga usia kehamilan 28 minggu, gerakan janin belum begitu bermakna.

Baca Juga : Hamil Kosong, Terlihat Seperti Orang Hamil Tapi Tidak Ada Janinnya

Terkadang ibu merasakan dan bisa juga tidak. Bahkan sering kali butuh bantuan USG dan kardiotokografi untuk memantaunya.

Nah, jelas Taufik, di trimester ketiga gerakan janin sudah pasti terasa karena lebih njelimet, kuat, dan intensitasnya pun lebih sering atau tendangannya lebih terasa.

Para dokter spesialis obgin (obstetri dan ginekologi) di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, melakukan penelitian terhadap gerakan janin di trimester ketiga.

Disimpulkan, minimal ibu akan merasakan 10 kali gerakan janin sepanjang 24 jam di luar tidur. Gerakan-gerakannya seperti menendang, meliuk, memutar, memukul, dan lainnya.

Namun jangan sampai salah menghitung. Menurut Taufik, dalam satu waktu jika janin melakukan gerakan hingga berulang-ulang dan terus menerus, dihitungnya satu kali gerakan bukan 2,3, dan seterusnya.

Baca Juga : Dikira Tumor, Dokter Kaget Saat Tahu Bayi 3 Bulan Ini 'Mengandung' Janin Kembarannya Sendiri!