Jika kebugaran menurun, sangat besar kemungkinannya massa tulang juga menurun. Kondisi ini diperparah dengan kita yang merasa takut dan khawatir untuk melakukan aktivitas olahraga yang anggap berat karena faktor usia atau rasa malas.
Baca Juga : Keringat Deras Muncul Meski Tak Beraktivitas? Mungkin Ini Penyebabnya
Menurut Dr. Susan E. Brown, wanita yang tidak aktif secara fisik, tetap bisa memiliki keseimbangan tubuh yang baik setelah melakukan olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan dirinya.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Dua kunci nutrisi yang penting untuk tulang kuat dan mengatasi tanda tulang lemah adalah kalsium dan vitamin D.
Kalsium akan mendukung struktur tulang dan gigi, sementara vitamin D akan memaksimalkan penyerapan kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang.
Asupan kalsium untuk orang dewasa hingga usia 50 tahun yaitu 1.000 miligram per hari, sementara vitamin D yang diperlukan sekitar 200 IU.
Setelah usia 50 tahun, asupan tersebut harus ditambah yaitu 1.200 mg kalsium dan 400-600 IU vitamin D per hari.
Beberapa makanan kaya kalsium juga bisa mengatasi tanda tulang lemah dan meningkatkan kekuatan tulang adalah susu, keju, kacang-kacangan, tahu, dan sayuran berwarna hijau. Selain itu, kita juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dari suplemen.
Mengatasi tulang lemah juga dapat dilakukan dengan aktivitas fisik yang melatih keseimbangan dan koordinasi, serta mendukung stabilitas stamina.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Untuk membangun dan menjaga tulang kuat, diperlukan aktivitas fisik atau olahraga yang fokus pada penguatan otot dan olahraga dengan beban. Namun, sebelum kita melakukannya, konsultasikan hal ini terlebih dahulu ke dokter.