Find Us On Social Media :

Cuci Muka Dengan Air Dingin atau Hangat? Dengan Uap Jauh Lebih Bersih

Mencuci muka bisa dengan air hangat, boleh dengan air dingin. Disarankan dengan uap

GridHEALTH.idCuci muka alias wajah adalah hal rutin yang selalu kita lakukan setiap hari. Terlebih setelah pulang ke rumah dari berpergian, dari kantor misalnya, atau sebelum beranjak tidur.

Tapia da satu pertanyaan, baiknya cuci muka itu dengan air dingin atau hangat ya?

Mengenai hal ini banyak tips yangberedar dimasyarakat. Ada yang mengatakan dengan air hangat baik, ada juga pendapat yang mengatakan dengan air dingin bagus.

Baca Juga : Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia Di Bawah Sound System Acara Hajatan, Pengaruh Suara Keras Bisa Jadi Penyebabnya

Sebenarnya air dingin atau hangat bisa digunakan untuk mencuci muka.

Namun, air hangat terasa lebih nyaman di kulit dan membuat wajah lebih bersih, karena dapat melarutkan minyak maupun riasan pada kulit wajah.

Akan tetapi bagi yang memiliki kulit kering ataupun sensitif, sebaiknya gunakan saja air dingin.

Dikarenakan air hangat akan membuat pembuluh darah melebar, sehingga muka berisiko terlihat merah setelah dibersihkan.

Baca Juga : Tidak Selalu Sempurna, Kate Middleton Pernah Ditindas dan Adiknya James Middleton Alami Depresi

Bagi yang pori-pori kulitnya besar dan terbuka, juga jangan menggunakan air hangat yang bisa membuat pori-pori akan semakin terbuka lebar. Gunakan air dingin yang akan membuat pori-pori wajah merapat.

Baca Juga : Memantau Gerak Janin, Jika Tak Bergerak Trik Mudah Ini Harus Dilakukan

Satu hal penting yang jauh lebih penting dari penggunaan air hangat atau air dingin adalah langkah mencuci muka. Karena jika langkah mencuci muka tidak tepat, air dingin atau air hangat yang digunakan tetap tidak akan membuat wajah bersih seperti yang diharapkan.

Berikut langkah mencuci muka yang direkomendasikan:

* Pilih pembersih muka yang sesuai dengan tipe kulit muka, apakah berupa sabun, cairan atau susu pembersih.

* Bersihkan muka dengan membasuhnya lebih dulu dengan air baru usapkan pembersih muka yang sudah digosok-gosok di tangan sampai berbusa untuk jenis sabun, atau langsung usapkan dengan kapas bila menggunakan cairan khusus atau susu pembersih.

* Bersihkan dari leher, bawah dagu ke atas (dahi) sambil melakukan pemijatan ringan hingga mengenai semua bagian muka.

Ulangi lagi jika merasa masih belum bersih. Setelah itu basuh dengan air atau kapas bersih sampai tidak ada lagi busa/ susu pembersih yang ketinggalan.

Baca Juga : Memantau Gerak Janin, Berikut Cara Pantau dan Membaca Arti Gerakannya

* Pembersih sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama menempel di kulit agar tidak terjadi iritasi. Segera bersihkan. Memakai dan mengangkat pembersih sebaiknya jangan ditekan, karena dapat merangsang alergi. Bilas wajah dengan air.

* Terakhir, keringkan dengan handuk halus yang bersih dengan cara menepuk-nepukkan handuk ke muka.

Jangan menggosok karena cara ini justru akan memacu kelenjar minyak bekerja sehingga muka yang sudah bersih bisa berminyak kembali.

* Sebagai catatan, hindari membersihkan wajah terlalu sering. Cukup bersihkan wajah dua kali sehari.

Membersihkan wajah secara berlebihan justru akan memicu produksi minyak di kulit pada kulit berminyak atau justru mengeringkan kulit dan membuat iritasi pada kulit normal/kering.

* Gunakan handuk yang bersih setiap kali mengeringkan wajah agar kuman tidak berkembang biak.

Baca Juga : Richard Muljadi Kedapatan Gunakan Obat Stimulan Kokain di Toilet Restoran, Cucu Konglomerat Ini Divonis 1,5 Tahun

Usahakan untuk selalu menjaga kulit dalam kondisi bersih sebelum tidur malam, termasuk menghapus tuntas semua tata rias wajah.

Sesekali, dalam satu seminggu, lakukan deep cleansing atau pembersihan menyeluruh. Misalnya melakukan steaming (menguapi wajah dengan uap hangat) sebelum membersihkan wajah.

Cara mencuci muka yang bisa menghasilkan wajah bersih maksimal adalah dengan diuap.

Menguapi kulit wajah (steaming) akan membuat pembersihan menjadi lebih dalam.

Cara ini memungkinkan kulit untuk mengeluarkan racun melalui keringat, yang merupakan salah satu fungsi alaminya, sehingga membantu membersihkan dari dalam keluar.

Berhati-hatilah agar wajah tidak terlalu dekat dengan uap karena dapat menyebabkan rusaknya pembuluh-pembuluh kapiler.

Baca Juga : Jeritan Hati Luna Maya Saat Mantan Kekasih Menikah, 'Jangan Mencintai Terlalu Dalam' Karena Hubungan Seperti Ini Tak Sehat

Penguapan juga dapat menyebabkan kulit mengalami dehidrasi karena air menguap dari wajah Anda.

Dehidrasi dapat mencuri kelembapan dari kulit Anda sendiri. Jadi untuk mencegahnya, oleskan selapis tipis pelembap sebelum menguapi wajah. Jika kulit wajah sangat sensitif, batasi waktu penguapan.

Berikut tata cara membersihkan wajah dengan uap;

* Isi mangkuk yang cukup besar (dengan diameter kurang lebih selebar wajah Anda) dengan air panas. Teteskan beberapa tetes minyak esensial.

Minyak tea tree sangat baik untuk kulit berminyak, mawar untuk kulit sensitif atau kulit dewasa, dan lavender cocok untuk semua jenis kulit.

Jika tidak sedang hamil, sebaiknya hati-hati memilih aroma karena beberapa aroma tertentu sangat merangsang dan membuat sakit kepala serta mual.

Coba konsultasikan dengan aromaterapis tentang jenis-jenis minyak yang aman untuk ibu hamil.

Baca Juga : Terlihat Bergizi, Ternyata 5 Makanan Ini Malah Bikin Sakit Kepala

* Letakkan handuk menutupi belakang kepala, sorongkan wajah Anda di atas mangkuk dan tarik handuk ke bawah mengelilingi mangkuk. Uapi selama 5 menit.

* Penguapan akan melunakkan sumbatan akibat minyak, misalnya komedo yang menyumbat pori-pori.

Untuk mengangkatnya, bungkus kedua ujung jari dengan tisu dan letakkan pada kedua sisinya, sambil perlahan-lahan menekan area tersebut sampai komedo keluar dengan mudah. (*)