Find Us On Social Media :

Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Suara Serak Dapat Menandakan Penyakit Lain

Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Suara Serak Dapat Menandakan Penyakit Lain

1. Usahakan untuk mengistirahatkan suara sebanyak mungkin.

2. Berbicaralah dengan tenang dan hanya bicara sseperlunya, atau kurangi bicara jika bisa agar tidak membuat suara semakin serak atau bahkan hilang.

3. Cari tempat yang sunyi, hindari lingkungan yang keras yang dapat memaksa kita untuk berbicara lebih keras (atau dengan usaha yang lebih besar) daripada biasanya.

4. Tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan menghindari minuman yang mengandung kafein.

Baca Juga : Headset Frekuensi Suaranya Lebih Tinggi Dari Speaker, Menurut Penelitian Lebih dari 30% Penggunanya Alami Telinga Mendenging dan Terancam Rusak di Usia 40 Tahun

5. Gunakan penyaring udara untuk membantu menjaga udara yang kita hirup sehingga dapat membantu menenangkan pita suara yang meradang.

6. Jangan lupa mengobati dngan mengonsumsi obat yang di jual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk membantu meringankan ketidaknyamanan dan peradangan pita suara.

7. Jika suara serak bertahan lebih dari dua minggu hingga sebulan, bicarakan dengan dokter, kemungkinan dokter akan menyarankan laringoskopi (suatu prosedur yang akan menawarkan pandangan yang lebih baik dari laring).

Jadi suara serak atau suara hilang tak melulu sebuah indikasi sakit tenggorokan. (*)