Find Us On Social Media :

Hati-hati Gunakan Tetes Mata Sebab Berisiko Timbulkan Glaukoma

Hati-hati gunakan obat tetes mata karena berisiko timbulkan glaukoma.

 

GridHEALTH.id - Glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik yang biasanya diakibatkan karena adanya tekanan di dalam mata. Sayangnya, glaukoma tidak dapat diobati atau diperbaiki kembali.

Baca Juga : Fakta, Gangguan Mata Bisa Dicegah Dengan Makan 1 Jeruk Setiap Hari

Biasanya penderita glaukoma mengawali dengan sakit mata seperti iritasi atau merah. Namun sering kali pengobatannya hanya menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas.

Pun setelah itu, penggunaannya sering kali tak terkontrol. Padahal penting sekali untuk memerhatikan cara menggunakan obat tetes yang benar untuk mencegah terjadinya infeksi mata.

Dokter mata James Salz, MD, profesor klinis oftalmologi di University of Southern California di Los Angeles dan juru bicara American Academy of Ophthalmology menjelaskan tentang hal ini.

Menurutnya, kalau menggunakan suatu produk terlalu sering atau terlalu banyak setiap hari berturut-turut justru dapat membuat kemerahan dan iritasi pada mata bertambah parah akibat bahan pengawet yang dikandungnya.

Untuk itu, pastikan selalu mengikuti petunjuk pada botol dan dokter Salz menyarankan untuk mengaplikasikan obat tetes mata dengan cara aman seperti berikut.

Mulailah dengan mencuci tangan dan jangan menyentuh ujung pipet obat tetes mata dengan tangan yang kotor agar tidak menyebabkan bakteri menyebar melalui pipet dan berpindah ke mata.

Baca Juga : Piring Kotor Tak Boleh Menumpuk di Bak Cuci, Ini Kandungan Sejumlah Bakterinya

Lihatlah ke ke atas dan sedikit melotot untuk menjauhkan bulu mata dari bola mata lalu teteskan obat tersebut di tepi mata.

Biarkan obat tetes mata jatuh ke mata kemudian berkediplah untuk menyebarkan tetes mata secara merata.

Baca Juga : Orangtua Wajib Kenali 8 Tanda Potensi Membuat Anak Calon Psikopat!

Pastikan ujung pipet tetes mata tidak menyentuh bulu mata, kulit sekitar mata, atau bahkan bola mata agar tidak terjadi pemindahan bakteri apa pun.

Terlepas dari fakta bahwa obat tetes mata yang dijual bebas mengandung bahan pengawet, dokter Saltz menyarankan untuk tidak memakai obat tetes mata bila sudah lebih dari 1 tahun sejak pertama kali dibuka.

Hal ini akibat efek dari obat tersebut sudah berkurang dan menggunakannya tidak akan memberikan efek apa pun.

Jika kita termasuk sering menggunakan lensa kontak dan butuh untuk selalu meneteskan obat mata agar mata tidak kering, pastikan juga sudah berkonsultasi dengan dokter mata terkait hal ini.

 Jika kita sudah menggunakan obat tetes mata seperti yang diinstruksikan, tetapi iritasi mata malah semakin memburuk atau timbul gejala baru seperti rasa sakit sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Baca Juga : Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir, Ini Caranya Agar Jadi Gemuk!

Dalam kebanyakan kasus, jika kita menggunakannya sesuai arahan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat saat terjadi iritasi, kita bisa menggunakan obat tetes mata tanpa khawatir. (*)