Find Us On Social Media :

Luna Maya Mengaku Sudah Move On, Syukurlah Karena Patah Hati Bisa Bikin Mati

Patah hati yang tidak kunjung sembuh dapat menyebabkan kematian.

GridHEALTH.id - Hubungan asmara yang kandas antara Luna Maya dan Reino Barack beberapa waktu lalu sempat menjadi perbicangan hangat.  Restu orangtua diduga sebagai salah satu alasan kandasnya cinta mereka.

Baca Juga : Lengan Kiri Atas Terasa Nyeri, Waspadai Munculnya Gangguan Jantung

Seperti dikabarkan sebelumnya, Luna sempat terpukul atas kegagalan cintanya. Meski demikian, kabarnya saat ini, Luna sudah melupakan masa lalunya dengan pengusaha tersebut.

Beruntunglah Luna sudah move on. Bahkan kabarnya, Luna sudah memiliki pengganti Reino, yang konon juga seorang pengusaha kaya.

Patah hati boleh-bolehsaja, apalagi Luna sudah berpacaran sekian lama dengan Reino. Namun agaknya Luna menyadari, dia tak harus berlama-lama memendam broken heart. Keputusannya untuk move on menguntungkan dirinya. 

Asal tahu saja, patah hati yang disimpan lama-lama bisa jadi sebuah penyakit yang menyebabkan jantung melemah, yang  bisa dikaitkan dengan reaksi otak terhadap stres.

Biasanya, kondisi ini terjadi ketika seseorang melewati hari-hari berat kehilangan orang yang dicintai seperti diputuskan pacar atau ditinggal orang terdekat selama-lamanya.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam European Heart Journal, para peneliti Swiss mengatakan mereka menemukan hubungan antara cara otak berkomunikasi dengan jantung dan sindrom patah hati yang disebut sindrom takotsubo (TTS).

Akibat peristiwa emosional yang intens, sindrom patah hati umumnya melemahkan ventrikel kiri jantung dan mengganggu fungsi pemompaan normalnya.

Baca Juga : Mau Panjang Umur? Mohon Jangan Lakukan Aktivitas Ini di Tempat Tidur

Untuk mengarah pada temuan ini, ahli saraf dan jantung di Swiss melakukan pemindaian otak MRI pada 15 pasien yang terkena sindrom patah hati. Hasilnya dibandingkan dengan pemindaian MRI 39 orang yang sehat.