Find Us On Social Media :

Kelirumologi Soal MPASI, Berpotensi Bikin Bayi Kekurangan Gizi

Kelirumologi soal MPASI perlu diluruskan agar si kecil mendapat gizi yang dibutuhkan.

Namun pada tahun 2008, para ahli menyatakan tidak ditemukan hubungan antara menunda pemberian protein hewani dengan pencegahan alergi.

Hal tersebut malah menimbulkan kekurangan gizi. Berikut adalah sara pemberian makanan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi alergi makanan:

Baca Juga : Luna Maya Mengaku Sudah Move On, Syukurlah Karena Patah Hati Bisa Bikin Mati

- Pada prinsipnya pemberian protein hewani dapat dilakukan sejak usia 6 bulan.

- Untuk mengenal makanan baru, berikanlah di rumah, jangan di restoran atau tempat penitipan bayi.

- Berikan dalam jumlah sedikit lalu pantau apakah terdapat reaksi, bila tidak, dapat dilanjutkan pemberian dalam jumlah lebih banyak dan sering.

- Jika terdapat reaksi alergi, konsultasikan dengan dokter.

#Keliru 2 : Madu dapat diberikan pada bayi sebagai pengganti gula

Yang benar: Pemberian madu pada bayi di bawah 1 tahun masih kontroversial. Yang jelas, madu merupakan salah satu bahan makanan yang tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 12 bulan.

Madu mengandung botulinum toxin yang dapat merusak saraf anak. Secara ilmiah, pemberian madu belum terbukti manfaatnya pada bayi.

Baca Juga : Jangan Sembarangan Minum Obat, Alergi dan Sinusitis Berbeda!

Pemberian madu pada bayi sering dipromosikan oleh penjual herbal bukan tenaga kesehatan. Oleh karena itu pemberian madu pada bayi di bawah usia 1 tahun bukan berdasarkan bukti ilmiah yang sahih.