Find Us On Social Media :

Viral Telinga Bocah di Majalengka Kemasukan Potongan Kertas & Ribuan Serangga, Seperti Ini Cara Mengeluarkan dan Risikonya

Telinga bocah asal Majalengka kemasukan kertas dan serangga kecil-kecil

GridHEALTH.id - Pada Rabu (6/3/2019) kemarin, akun instagram @ndorobeii mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah asal Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Majalengka, Jawa Barat, menangis kesakitan.

Penyebabnya diduga karena telinga bocah lelaki tersebut kemasukan ribuan semut.

Tidak hanya semut, di dalam telinga bocah tersebut juga terdapat robekan kertas kecil-kecil.

Baca Juga : Sakit Perut pada Anak, Waspada Penyebab Awal Penyakit Batu Empedu

Melansir GridHot dari tayangan video tersebut, anak lelaki berama Arid Adzka ini menangis saat anggota keluarga mencoba mengambil kertas-kertas tersebut dari telinganya.

Pada video selanjutnya Arif sendiri lah yang mengambil potongan kertas tersebut menggunakan pinset.

Saat dikumpulkan, robenkan kecil kertas tersebut hampir memenuhi wadah plastik sedang.

Terlihat pula foto yang menunjukkan serangga kecil yang diduga semut setelah dikeluarkan dari telinga Arif.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa sebelumnya Arif sudah sempat dibawa ke dokter THT, namun sayangnya sang dokter mengaku tidak dapat menanganinya.

Sehingga keluarga Arif putuskan untuk mengeluarkan benda asing tersebut dari telinganya sendiri.

Baca Juga : Mengatasi Psikosomatis, Stres Pikiran Yang Sebabkan Penyakit Fisik

Berdasarkan laman Kompas.com, jika suatu benda asing sampai terdorong ke arah gendang telinga (membran timpani) akan mengakibatkan luka robek atau berlubang.

Sehingga telinga tengah dan dalam bisa rusak dan bisa berakibat serius.

Sedangkan jika benda asing tersebut masih terlihat dan dapat dijangkau, ambillah menggunakan pinset sambil memiringkan kepala ke arah telinga yang terkena.

Hindari menggunakan cotton bud, jepitan rambut, atau alat lain yang kemungkinan bisa mendorong merusak organ lain di dalam telinga.

Sedangkan untuk mengeluarkan serangga adalah dengan memasukkan minyak sayur atau baby oil ke dalam liang telinga agar serangga mengapung, seperti yang disarankan Medical News Today.

Jika serangga sudah mati, keluarkan menggunakan air hangat bukan air panas.

Jangan pernah menggunakan pinset saat mengeluarkan serangga karena dapat mendorongnya lebih jauh ke arah gendang telinga, hal ini berpotensi mengakibatkan cedera atau gangguan pendengaran.

Baca Juga : Rambutan, Buah Kaya Vitamin C dan Antoksidan yang Mampu Lancarkan Pencernaan Hingga Cegah Kanker!

Tapi ingat, jika gendang telinga robek atau ditandai dengan rasa sakit, pendarahan, atau cairan keluar dari telinga, hindari melakukan cara ini.

Lalu apa dampak yang akan terjadi jika ada serangga masuk ke telinga?

Dalam beberapa kasus, gejala yang muncul adalah rasa sakit di dalam telinga dan ketidaknyamanan.

Telinga luar dan sisi luar gendang telinga memiliki beberapa saraf kranial yang menyampaikan informasi ke otak. Objek asing, seperti serangga, dapat mengiritasi saraf ini.

Serangga mungkin masih hidup dan mungkin merangkak atau berdengung, yang dapat menyebabkan sensasi aneh di telinga.

Bergantung pada jenis serangga. Serangga ini juga bisa menggigit atau menyengat berulang kali saat ia masih terjebak di telinga, yang bisa sangat menyakitkan.

Gejala lain jika ada serangga di dalam terlinga adalah perasaan seperti telinga penuh, pembengkakan, pendarahan atau nanah mengalir dari telinga, hingga gangguan pendengaran.

Lalu, komplikasi yang dapat terjadi apabila ada serangga masuk ke dalam telinga paling umum adalah membran timpani yang pecah atau gendang telinga pecah.

Jika serangga tersebut tidak dihilangkan sepenuhnya, ada kemungkinan infeksi telinga juga dapat terjadi.

Baca Juga : 4 Penyakit Menular Seksual Baru Yang Dikhawatirkan Jadi Ancaman Serius