Find Us On Social Media :

Muncul Bau Tak Sedap di Pusar, Infeksi Bisa Jadi Penyebabnya

Bila jarang dibersihkan bakal muncul bau tak sedap di pusar

 GridHEALTH.id – Sampai sekarang sebagian besar dari kita sering melewatkan kebersihan daerah pusar. Betul, tidak?

Baca Juga : Pusar Bodong dan Menonjol Saat Hamil, Wajar Atau Malah Membahayakan?

Paling minimal, kita mungkin menyabuninya saat mandi. Tapi tak pernah lebih dari itu.

Alasannya, kalau membersihkan pusar terlalu dalam, perut bisa terasa mulas.

Memang sih, tapi kenyataannya  banyak orang yang ternyata tidak terlalu peduli dengan kebersihan daerah pusar mereka. Akibatnya menimbulkan bau tak sedap di pusar dan daerah sekitar pusar.

Tentunya ada anggapan bahwa bau tersebut muncul akibat penumpukan daki dan kotoran, namun ternyata ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan pusar berbau.

Berikut dua hal yang dapat menyebabkan bau tak sedap di pusar dan cara penanggulangannya.

# Jarang dibersihkan

Pusar ada berbagai jenisnya, contohnya ada yang bodong, atau malah WEBke dalam. Setiap jenis pusar memerlukan penanganan khusus untuk membersihkannya.

Dengan jarang dibersihkan, atau tidak tahu cara membersihkan pusar sesuai karakteristiknya sehingga kurang bersih, maka tentu saja kotoran bercampur daki akan memunculkan bau tak sedap di pusar.

Baca Juga : Pencernaan Sehat Didapat Dari Cara Makan yang Sehat, Begini Caranya

Kenali jenis pusar kita, lalu bersihkan dengan teliti. Bila perlu gunakan cotton bud untuk menembus bagian dalam.

Oleskan perlahan dengan pelembap bayi agar daki menempel di cotton bud. Setelah itu dibersihkan dengan air,.

Terakhir, keringkan dengan kain/kapas yang bersih dan higienis.

Baca Juga : Studi: Ternyata Minum Kopi Membuat Wanita Sehat, Ini Alasannya

# Terkena infeksi

Penyebab infeksi pada pusar adalah kurangnya kebersihan di pusar sehingga muncul kuman yang mengakibatkan luka.

Untuk orang dewasa, infeksi pada pusar pada umumnya akan muncul secara perlahan, sedangkan pada bayi akan lebih cepat.

Infeksi pada pusar akan memunculkan warna merah di sekitarnya dan pembengkakan. Ketika infeksi terjadi, bila muncul cairan bening atau juga lendir kuning tipis, akan menimbulkan bau tak sedap di pusar

Bersihkan luka infeksi dengan air setiap kali mandi, kemudian mengeringkannya serta mengolesi daerah yang infeksi dengan antiseptik.

Baca Juga : Memeluk Pasangan, Cara Sehat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi!

Namun bila infeksi tetap berlanjut, segera ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (*)