Find Us On Social Media :

Wanita Ini Melahirkan 6 Bayi Kembar dalam Waktu 9 Menit! Begini Kondisinya Setelah Persalinan

Wanita Texas lahirkan 6 bayi kembar dalam waktu 9 menit, begini kondisinya

Di sisi lain, American College of Obstetrics and Gynecology mengatakan bayi yang lahir sebelum 32 minggu masa kehamilan dapat meninggal atau memiliki masalah kesehatan yang parah, bahkan walaupun menerima perawatan terbaik.

Kemungkinan seorang wanita melahirkan sextuplets atau kembar 6 adalah 1 banding 4,7 miliar, menurut rumah sakit.

Baca Juga : Tanda-tanda Sistem Pencernaan Tidak Sehat, Salah Satunya Mudah Marah!

Berdasarkan informasi dari laman Cleveland Clinic, kehamilan kembar dua apalagi hingga enam, ketika seorang wanita hamil dengan dua atau lebih janin pada saat yang sama, terjadi baik saat telur yang dibuahi terbelah sebelum ditanam di dalam rahim (seperti halnya dengan kembar identik) atau saat telur yang terpisah dibuahi oleh berbagai sperma (menghasilkan saudara kembar).

Tetapi kehamilan yang melibatkan tiga atau lebih janin jarang terjadi.

Hampir 4 juta kelahiran terjadi di Amerika Serikat pada 2015, dan 3.871 di antaranya adalah kembar tiga, sedangkan 228 adalah kembar empat dan hanya 24 kembar empat atau kelahiran tingkat tinggi lainnya (seperti sextuplets), menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Sangat jarang kehamilan tingkat tinggi terjadi secara alami, tanpa bantuan perawatan kesuburan.

"Kesempatan untuk kehamilan dengan banyak ganda, misal empat ke atas, terjadi secara spontan sangat jarang," kata Dr. Avner Hershlag, kepala Kesuburan Kesehatan Northwell di Manhasset, New York.

Obat kesuburan meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar karena obat-obatan ini merangsang indung telur untuk menghasilkan banyak sel telur. 

Jika beberapa dari banyak telur ini dibuahi pada saat bersamaan, mereka dapat menghasilkan banyak bayi, menurut University of Rochester.

Sebenarnya, fertilisasi in vitro (IVF) juga dapat menyebabkan kehamilan ganda, tetapi saat ini lebih jarang terjadi daripada dahulu.

"Karena dahulu kemungkinan hamil dengan IVF cukup rendah, sehingga dokter akan mentransfer beberapa embrio ke rahim untuk meningkatkan peluang kehamilan," sambung Hershlag.

Tetapi sebuah studi pada 2013 menemukan, obat kesuburan justru lebih memungkinkan seorang wanita untuk hamil dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan IVF.

Hershlag menekankan bahwa kehamilan kembar dikaitkan dengan risiko komplikasi lebih tinggi daripada kehamilan tunggal, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur. (*)

Baca Juga : Tanda Awal Kanker Lidah Terlihat Seperti Sariawan Biasa, Kanker yang Membunuh Artis FTV Cecillia Vickend!