2. Penyakit radang paru invasif
Bakteri Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae), yang juga dikenal sebagai pneumococcus, menyebabkan penyakit pneumokokus atau radang paru invasif.
Baca Juga : Cuaca Dingin Sebabkan Gangguan Jantung dan Paru-paru, Benarkah?
Penyakit pneumokokus invasif adalah kondisi yang mengancam jiwa yang berakibat fatal pada 10% kasus.
Bahkan virus ini dinyatakan berbahaya dan dapat mematikan, apalagi jika seorang bayi baru lahir terserang penyakit ini.
3. Virus sinkronisasi pernapasan
Baca Juga : Jangan Remehkan Sakit Telinga pada Anak yang Sangat Menyiksanya
Dengan istilah respiratory syncytial virus (RSV) menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan.
Penyakit ini sangat umum menyerang anak-anak sebelum usia 2 tahun.
Virus sinkronisasi pernapasan memasuki tubuh melalui mata, hidung, atau mulut yang menyebar dengan mudah melalui udara pada tetesan pernapasan yang terinfeksi, seperti bersin.
Gejala pada anak yang terserang penyakit ini yaitu demam, batuk mengi, napas pendek, sesak napas, bahkan kulit membiru akibat kekurangan oksigen.