Baca Juga : Bukan Berenang yang Bisa Membuat Tinggi Badan Anak Bertambah, Tapi Tidur
Sementara itu penyakit ginjal kronis kerap disebut sebagai the silent killer.
Sering kali penderita tidak merasakan gejala tertentu hingga penyakit sudah memasuki stadium lanjut dan fungsi ginjal telah menurun.
Keterlambatan deteksi dan penanganan penyakit tersebut menyebabkan prevalensi kematian akibat ginjal kronis di beberapa negara cukup tinggi.
Selain gagal ginjal, terlalu banyak mengonsumsi es teh juga bisa berisiko terkena diabetes, mengingat es teh mengandung pemanis.
Baca Juga : Jempol Bengkak dan Bernanah, Berikut Ini 6 Hal Penyebab Cantengan
Di sisi lain, penyakit kardiovaskular juga mengintai karena teh (terutama teh hitam) mengandung kafein dan meminumnya dalam jumlah banyak akan memengaruhi sistem kardiovasular kita.
"Semua teh hitam mengandung kafein, yang tidak baik jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau detak jantung yang cepat, itu dapat membuat segalanya menjadi lebih buruk," tutur Suzanne Steinbaum, DO, direktur Kesehatan Jantung Wanita du Rumah Sakit Lenox Hill, New York City.
Kita masih boleh mengonsumi es teh, namun jangan terlalu banyak atau dibuat sebagai rutinitas. (*)
Baca Juga : Kuret Namanya Dikenal Prosedurnya Jarang yang Tahu, Padahal Penting Untuk Kesehatan Organ Reproduksi Wanita