Gejalanya meliputi peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.
Butuh sekitar 5 bulan dengan kondisi kaki Jagne diperban untuk memulihkannya.
Dokter mengatakan mereka terkejut setelah melihat penyakit Jagne karena tidak dapat diprediksi alias didiagnosa.
Baca Juga : Gegara Minum Es Teh, Pria Ini Didiagnosis Derita Gagal Ginjal Padahal Tak Punya Riwayat Penyakit Ginjal
"Lepuhan ini berubah menjadi nanah dan rasa sakitnya mencapai titik di mana aku harus didorong di kursi roda hanya untuk ke toilet. Setiap aku berdiri kakiku terasa seperti terbakar dan butuh beberapa waktu agar rasa panasnya mereda setelah aku berbaring," tutur Jagne.
Sebelumnya, Jagne didiagnosis menderita lupus pada 2011 silam. Jagne menjelaskan saat itu ia merasa sakit dan kaku pada pergelangan tangan, tangan hingga kakinya.
Baca Juga : Sakit Dada Tak Melulu Serangan Jantung, Bisa Jadi Refluks Lambung
"Aku merasa kaku dan pegal pada pagi hari seolah-olah telah melakukan olahraga berat," jelasnya.
Diperkirakan 240.000 orang Amerika dan 15.000 orang di Inggris dan Wales didiagnosis menderita lupus, membuatnya relatif tidak umum.