Find Us On Social Media :

Kaki Melepuh Hingga Menjadi Nanah, Dokter Tidak Dapat Mendiagnosis Penyakit Wanita 28 Tahun Ini

Saking parahnya lepuhan di kaki gadis ini, dokter sampai tidak dapat mendiagnosisnya

GridHEALTH.id - Seorang wanita berusia 28 tahun bernama Aminah Jagne merasakan sakit luar biasa akibat kakinya melepuh yang dugaan awalnya karena gigitan serangga.

Bahkan, saking sakitnya Jagne mengaku ia tidak bisa berjalan selama beberapa hari.

Baca Juga : Pincang Saat Persidangan, Ahmad Dhani Kantongi Jus Sirsak Sebagai Obatnya

"Kakiku mulai melepuh seminggu setelah digigit, dan kemudian membusuk seminggu setelah itu. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dan tidak pernah setakut itu," ujar Jagne, melansir Daily Mail.

Awalnya, dokter memberinya antibiotik untuk meredakan lepuhan tersebut, namun sepulangnya dari Mesir kondisi kaki Jagne justru semakin parah.

Baca Juga : Lucinta Luna Mengaku Habiskan Malam Pertama Sampai 10 Ronde, Hubungan Intimnya Sehatkah?

Sekembalinya ia ke Inggris, kaki Jagne malah terlihat seperti terbakar dan muncul koreng dari lepuhan tersebut.

Akhirnya wanita yang tinggal di Pontypridd, Wales, Inggris ini kembali dilarikan ke rumah sakit dan harus dirawat selama 3 minggu.

Dokter berjuang untuk mencari tahu apakah hal ini disebabkan oleh gigitan serangga atau lupus, yang sebelumnya pernah diderita oleh Jagne.

Baca Juga : Gegara Minum Es Teh, Pria Ini Didiagnosis Derita Gagal Ginjal Padahal Tak Punya Riwayat Penyakit Ginjal

Berdasarkan Medical News Today, lupus merupakan penyakit autoimun jangka panjang yang mana sistem kekebalan tubuh menjadi sangat aktif yang justru menyerang jaringan normal dan sehat.

Gejalanya meliputi peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.

Butuh sekitar 5 bulan dengan kondisi kaki Jagne diperban untuk memulihkannya.

Dokter mengatakan mereka terkejut setelah melihat penyakit Jagne karena tidak dapat diprediksi alias didiagnosa.

Baca Juga : Gegara Minum Es Teh, Pria Ini Didiagnosis Derita Gagal Ginjal Padahal Tak Punya Riwayat Penyakit Ginjal

"Lepuhan ini berubah menjadi nanah dan rasa sakitnya mencapai titik di mana aku harus didorong di kursi roda hanya untuk ke toilet. Setiap aku berdiri kakiku terasa seperti terbakar dan butuh beberapa waktu agar rasa panasnya mereda setelah aku berbaring," tutur Jagne.

Sebelumnya, Jagne didiagnosis menderita lupus pada 2011 silam. Jagne menjelaskan saat itu ia merasa sakit dan kaku pada pergelangan tangan, tangan hingga kakinya.

Baca Juga : Sakit Dada Tak Melulu Serangan Jantung, Bisa Jadi Refluks Lambung

"Aku merasa kaku dan pegal pada pagi hari seolah-olah telah melakukan olahraga berat," jelasnya.

Diperkirakan 240.000 orang Amerika dan 15.000 orang di Inggris dan Wales didiagnosis menderita lupus, membuatnya relatif tidak umum.

Karena penyakit lupusnya itu, penyembuhan kaki Jagne menjadi lebih lambat.

Baca Juga : Tanda Awal Kanker Lidah Terlihat Seperti Sariawan Biasa, Kanker yang Membunuh Artis FTV Cecillia Vickend!

"Aku melihat perawat setiap hari membersihkan lukaku dan mengganti perbanku. Setiap kali menyiksa dan tidak ada yang bisa memberi gambaran berapa lama kakiku akan sembuh," tambahnya lagi.

Hingga dalam masa perawatan, dokter masih sulit mendiagnosis apakah lepuhan tersebut disebabkan oleh gigitan serangga atau karena penyakit lupusnya itu.

Namun dokter mengatakan Jagne harus menerima dirinya hidup dengan lupus.

"Aku sudah menerima bahwa aku harus hidup dengan lupus, daripada berjuang melawannya."

Karena merasa lelah dan sakit pada bagian persendiannya, Jagne harus mengonsumsi steroid dan obat lainnya setiap hari.

Baca Juga : Hobi Kunyah Es Batu? Selain Gigi Menjadi Rusak, Juga Mental Terganggu

"Kurasa aku ingin mengatakan bahwa lupus tidak boleh diremehkan. Hanya karena gejalanya tidak terlihat sekarang, bukan berarti penyakit autoimun ini akan selalu seperti itu," kata Jagne.

Ada beberapa gejala umum dari penyakit yang belum ada obatnya ini, yaitu:

- Nyeri sendi dan kekakuan

- Kelelahan yang ekstrem yang tidak akan hilang tidak peduli berapa banyak Anda beristirahat

- Ruam kulit, sering di hidung dan pipi

- Penurunan berat badan

- Kelenjar bengkak

- Sensitivitas terhadap cahaya (menyebabkan ruam pada kulit yang tidak tertutup)

- Sirkulasi yang buruk di jari dan kaki (Raynaud)

Saat ini Jagne mengalihkan perhatian dari lupusnya dengan berolahraga. (*)

Baca Juga : Lingkungan Terlalu Bersih Dapat Picu Leukemia pada Anak, Ini Hasil Penelitiannya