Terlebih kedua orangtua Fajar, sang ayah bernama Aef Saefudin (45) dan ibunya, Vera (42), menderita penyakit paru yang sama seperti Fajar.
Menurut keterangan kakek Fajar, Arim (54), penyakit paru-paru ini berawal dari Aef Saefudin, kemudian menular ke sang istri dan Fajar.
"Awalnya batuk batuk menular ke anak dan istri, cucu saya sebulan tak sekolah, seminggu sebelum dibawa kemarin susah makan," kata Arim.
Arim mengaku dirinya sempat beberapa kali membawa cucunya ke puskesmas, namun mereka tidak dapat melanjutkan pengobatan karena biaya terbatas.
Dulunya Fajar juga mempunyai 2 adik, namun keduanya sudah meninggal dunia.
"Adiknya Fajar meninggal dalam usia satu bulan, ia meninggal di rumah seperti sesak, lalu adik Fajar lainnya yakni Fajri, meninggal dalam usia dua tahun," jelas Arim sembari tertunduk.
Setelah ditemukan oleh Babinsa Haurwangi, Koptu Haryadi, Fajar dan kedua orangtuanya langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun sayangnya Fajar tidak dapat bertahan dengan penyakitnya itu hingga meninggal dunia.(*)
Baca Juga : Inilah Alasannya Kenapa Ada Obat Diminum Sebelum dan Sesudah Makan