Kepala Humas SAINS, Norzita Ismail mnuturkan sebenarnyan wilayah tersebut merupakan wilayah terlarang untuk dimasuki dan selalu dalam kondisi terkunci.
Norzita mengaku SAINS akan membersihkan kembali kolam penampungan air tersebut.
Namun hal ini bukan menjadi penyelesaian yang baik, karena masyarakat sudah menggunakan air kolam tersebut untuk keperluan sehari-hari mereka.
Baca Juga : Sering Gunakan Panty Liner Setiap Hari? Waspada Bau tak Sedap Hingga Jamur
"Seminggu masak air pakai air mayat, minum air mayat", keluh salah seorang masyarakat setempat.
Untuk diketahui, mayat atau bangkai dapat menimbulkan berbagai macam bakteri dan senyawa yang berbahaya jika tertelan oleh manusia.
Melansir dari Journal PLOS ONE, ahli forensik dari Belgia menjelaskan bahwa mayat atau bangkai dapat mengeluarkan gas yang dipancarkan dari jaringan dan organ tubuh yang sudah mati.
Baca Juga : Gegara Cuci Muka Dengan Air Bekas Cucian Beras, Tadinya Hitam Pria Cimahi Jadi Mirip Artis Korea
Hal ini dapat membuat air tersebut menjadi tercemar yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan pada tubuh kita.