Find Us On Social Media :

Kenali Retinopati Prematuritas, Penyakit Mata yang Dialami Bima, Anak Cynthia Lamusu

Kenali Retinopati Prematuritas yang Menimpa Bima, Anak Cynthia Lamusu

GridHEALTH.id - Kisah perjuangan Cynthia Lamusu dan Surya Saputra tidak hanya berhenti hingga mendapat momongan saja.

Cynthia Lamusu dan Surya Saputra juga harus berjuang bersama kedua anak kembar mereka yang salah satunya menderita penyakit mata langka, retinopati prematuritas.

Baca Juga : Cynthia Lamusu Kenang Perjuangan Anak Kembarnya di Hari Prematur Sedunia

Artharva Bimasena Saputra, menderita sakit retinopati prematuritas (ROP) karena lahir prematur di usia kandungan 33 minggu.

Melalui unggahan di akun media sosial Cynthia Lamusu menceritkaan bahwa Bima, sapaan akrabnya, beruntung mendapat penanganan yang tepat melalui proses skrining mata setelah lahir sehingga cepat ditangani oleh dokter mata.

Baca Juga : 4 Cara Ampuh Mengurangi Risiko Bayi Tersedak Makanan Pendamping ASI

Retinopati Prematuritas (ROP) adalah perkembangan abnormal pembuluh darah selaput jala (retina) mata yang dijumpai pada bayi prematur akibat mata dan sebagian besar organ tubuhnya belum matang sempurna.

Melansir dari Mayo Clinic, ROP umumnya memengaruhi bayi yang lahir prematur atau sebelum minggu ke-31 kehamilan dan beratnya sekitar 1.250 gram atau kurang saat lahir.

Mata bayi mulai tumbuh sekitar 16 minggu, pertumbuhan paling cepat terjadi dalam 12 minggu terakhir kehamilan.

Baca Juga : Lakukan 9 Cara Sehat Ini Untuk Menghentikan Serangan Panik

Para ahli berpikir kelahiran prematur mengganggu pertumbuhan kemudian, menyebabkan retinopati prematuritas.

Dalam kebanyakan kasus, retinopati prematuritas sembuh tanpa perawatan, tidak menyebabkan kerusakan.

Namun, retinopati prematuritas tingkat lanjut dapat menyebabkan masalah penglihatan permanen atau kebutaan.

Baca Juga : Berlari di Tanah Tanpa Pakai Sandal, Kaki Gadis Kecil Ini Dipenuhi Kutu Pasir Parasit Pengisap Darah!

Berdasarkan Pokja Nasional dan Bayi Prematur menetapkan bayi harus dilakukan skrining atau penapisan retinopati prematuritas jika ditemukan kondisi:

- Usia kehamilan 34 minggu.

- Bayi lahir dengan berat badan ≤ 1.500 gram.

- Bayi dengan faktor risiko di bawah ini yang dinilai oleh dokter anak.

Baca Juga : Demi Kehamilan Sehat Ibu Hamil Dilarang Kerja Malam, Ini Alasannya

Faktor risiko lain termasuk anemia, masalah pernapasan, transfusi darah, dan kesehatan yang buruk dapat menyebabkan bayi berisiko mengalami ROP.

Sebaiknya, selama kehamilan, ibu wajib memeriksakan kesehatan kandungannya untuk meminimalisir terjadinya sakit mata retinopati prematuritas seperti yang dialami Bima, anak Cynthia Lamusu.(*)