Find Us On Social Media :

Pelaku Pengeroyokan Audrey Seakan Tidak Merasa Menyesal, Peneliti; 'Pelaku Bullying 2 Kali Lebih Besar Idap Gangguan Kesehatan Mental'

Pelaku pengeroyokan Audrey seakan tidak merasa bersalah, bagaimana kondisi kesehatan mentalnya?

Tidak hanya itu, ia juga menuliskan pada jendela selanjutnya bahwa media melebih-lebihkan cerita yang sebenarnya.

Baca Juga : Kepala Siswi SMP Pontianak yang Dikeroyok 12 Siswi SMA Dibenturkan ke Aspal, Risiko Cedera Kepala yang Dialaminya Bisa Fatal!

Sikap dari terduga pelaku pengeroyokan ini tentu sangat disayangkan mengingat dampak yang akan terjadi pada korban cukup besar.

Pengeroyokan ini juga sudah jelas termasuk ke dalam pelecehan atau bullying. Suatu penelitian yang dilansir dari Medical News Today mengungkapkan bahwa bullying akan berdampak pada kesehatan si korban.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry juga menunjukkan bullying dapat menyebabkan perubahan fisik di otak dan meningkatkan kemungkinan penyakit mental.

Hasil dari penelitian yang dipimpin oleh Erin Burke Quinlan, dari King's College London di Inggris, bullying yang parah dikaitkan dengan perubahan volume otak dan tingkat kecemasan pada usia 19 tahun.

Korban bullying juga bisa mengalami pengurangan volume bagian otak yang disebut kaudat dan putamen.