GridHEALTH.id- Di tahun 2019 ini masih ramai diperbincangkan tren kesehatan cara mengurangi berat badan dengan melakukan diet keto.
Mulai artis luar negeri seperti Megan Fox hingga artis dalam negeri seperti Dian Sasatrowardoyo saat ini sedang rutin menjalani diet ini.
Baca Juga : Dari Megan Fox hingga Dian Sastrowardoyo Gandrungi Diet Keto
Sebenarnya apa sih diet keto itu?
Namun, di tengah manfaatnya bagi kesehatan, ternyata ada dampak diet keto yang merugikan. Mereka yang melakukan diet keto ini mengungkapkan efek samping yang cukup menyebalkan karena membuat area selangkangan mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut ahli gizi Lisa De Fazio, diet keto selain dapat 'mengubah tingkat keasaman (pH) vagina wanita, juga bisa memengaruhi baunya.
Baca Juga : Studi: Kelebihan Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Kanker
" Ini artinya kandungan lemak yang tinggi dan karbohidrat yang rendah dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan bakteri di sekitar vagina sehingga membuatnya berbau," kata Dr De Fazio.
Jika melihat alasannya, fenomena yang disebut keto crotch itu memang tampaknya ada. Tapi tak semua ahli sependapat jika dampak diet keto yang menyebabkan area vagina mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut pakar vagina Dr Jen Gunter, diet makanan tidak bisa mengubah bau vagina. Jika napas atau keringat bau ketone, maka semua yang keluar dari tubuh juga akan berbau.
Baca Juga : Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Ketika dalam keadaan ketosis, tubuh akan menghasilkan ketone - senyawa kimia yang diproduksi di liver. Karena tersebar di seluruh tubuh, ketone akan memengaruhi bau napas, tinja, urine, dan keringat.
" Benar, dampak diet keto bisa memengaruhi bau badan, termasuk di area kewanitaan. Tapi diet keto tidak mengganggu kadar pH dan keseimbangan bakteri di area kemaluan," jelas Dr Gunter.
Baca Juga : Kaki Melepuh Jangan Dikopek, Ini Cara Mudah Mengatasi yang Aman
Jadi sebagian ahli masih bersikukuh, diet keto memang bisa memengaruhi bau badan. Tapi tidak benar bahwa diet keto menarget area vagina.
" Tidak ada penelitian yang menyarankan bahwa mengikuti diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak seperti diet keto dapat memengaruhi kesehatan vagina," ungkap seorang perwakilan organisasi kesehatan seksual kepada Metro News.
Menurutnya, jika mengalami masalah kesehatan seksual, seperti vagina mengeluarkan bau tak sedap, itu mungkin gejala peradangan, terinfeksi bakteri vaginosis atau penyakit seksual menular lainnya.
Baca Juga : The Sugar Pod : Alexa Kini Bisa Kasih Data Kadar Glukosa Darah Harian
"Jadi, alih-alih menyalahkan dampak diet keto, cobalah menghubungi dokter untuk memeriksa apa yang terjadi." (*)