Glory pun membagikan pengalaman keguguran akibat pendarahan hebat yang dialaminya pada kehamilan pertama.
"Jahe ini ternyata bikin perut panas dan ini salah satu penyebab aku memgalami pendarahan. Jadi di kehamilan berikutnya hingga kehamilan ke tiga ini, aku mengurangi keinginan konsumsi jahe," tambahnya.
Baca Juga : Wanita Jangan Takut Latihan Beban, Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus
Sejalan dengan cerita yang diberikan Glory Oyong tersebut, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa jahe ternyata membawa dampak negatif bagi ibu hamil.
Melansir dari Food and Drug Administration (FDA) menyarankan bagi ibu hamil muda utamanya untuk mengurangi pengonsumsian obat herbal seperti jahe ini.
Beberapa produk herbal alami ini mungkin mengandung agen yang dikontraindikasikan pada kehamilan.
Jahe mengandung zat yang dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kontraksi rahim, atau cedera pada janin.
Baca Juga : Yuk, Coba Atasi Bintik Susu Dengan 5 Bahan Alami Ini
Mengutip dari WebMD, batasan mengonsumsi jahe pada ibu hamil yaitu kurang dari 1.500 mg.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi makanan sehat ini selama kehamilan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau mengurangi jumlah jahe tersebut. (*)