GridHEALTH.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas SPBU menyemprot wajah seorang pengendara mobil dengan racun api menjadi viral di Youtube.
Melansir Sputnik News, video tersebut diambil dari sebuah CCTV di sebuah SPBU di Hangzhou, ibu kota Zhejiang China pada 24 Maret lalu.
Berdasarkan laporan Youth.cn, kejadian yang menjadi viral ini bermula ketika pengendara mobil bernama Lao Li asal Hangzgou baru selesai mengisi bensin.
Baca Juga : Sandiaga Uno Dikabarkan Sakit Cegukan Tak Putus-putus, Jika Tak Kunjung Sembuh Bisa Picu Komplikasi!
Ketika Lao pergi, ia berhenti sejenak di dekat pom bensin untuk menyalakan sebatang rokok.
Tak berapa lama kemudian seorang petugas pom, Qian Jiaqi, mendekatinya dan meminta beberapa kali pada Lao untuk mematikan rokoknya.
Qian takut percikan dari rokok dapat memicu kebakaran, mengingat ia masih berada di pom bensin.
Lao menolak untuk mematikan rokoknya, dan rekaman video itu kemudian menunjukkan Qian menyemprot wajah Lao dengan pemadam api tepat ke wajahnya.
Merasa tidak terima, Lao pun keluar dari mobil dan menyerang Qian. Namun sekali lagi Qian menyemprot tubuh Lao menggunakanpemadam api yang masih dipegangnya.
Baca Juga : Masih Ingat Meninggalnya Robby Tumewu? Kebiasaan Ngupil Bisa Jadi Salah Satu Faktor Infeksi Paru
"Merokok dilarang di pom bensin. Itu masuk akal. Aku mencoba menghentikannya begitu aku melihatnya menyalakan rokok," kata Qian pada Qianjiang Evening News.
"Tapi dia memiliki sikap yang menjengkelkan. Dia menolak untuk memadamkannya," kata Qian.
Pemadam api yang keluar dari tabung ini sebenarnya dapat menimbulkan masalah kesehatan jika terhirup oleh manusia.
Melansir poison.org, alat pemadam api ini mengandung monoammonium fosfat dan natrium bikarbonat.
Jika dihirup oleh manusia akan menimbulkan iritasi ringan pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru dan menyebabkan gejala seperti sesak napas dan batuk.
Tetapi, jika alat ini disemprotkan dalam jarak yang cukup dekat, apalagi pada orang yang mengidap asma, akan menyebabkan efek pernapasan yang lebih serius.
Inhalasi pemadam kebakaran ini bisa menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia, kejang, detak jantung tidak teratur, dan gagal ginjal.
Baca Juga : Faktanya Gula Bukan Penyebab Diabetes, Penyakit yang Sebabkan Mus Mulyadi Meninggal
Akan lebih baik jika orang yang mengalami kejadian ini segera dibawa ke tempat terbuka untuk mengirup udara segar.
Apabila mata dan kulit terpapar bahan kimia ini, lebih baik langsung membilasnya agar tidak terjadi iritasi.
Setelah kejadian ini, Lao dan Qian dibawa ke kantor polisi setempat, tempat di mana Lao dilaporkan ditahan selama tiga hari karena merokok di SPBU. (*)