Hiperemesis gravidarium umumnya sama seperti morning sick, namun dapat dikatakan lebih parah, seperti yang dilansir dari Web MD.
Wanita hamil yang menderita gangguan ini akan mengalami muntah yang parah dan mual yang konstan.
Bahkan bisa sampai membuat mereka tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga : Inilah Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang yang Seharusnya Diwaspadai Sebelum Terlambat
Inilah mengapa hiperemesis gravidarium ini sering membuat wanita hamil mudah dehidrasi dan enggan untuk makan.
Wanita yang mengalami hiperemesis gravidarium, seperti Kate Midleton, bisa saja mengalami reaksi mual dan muntah dengan hanya melihat, mencium atau memikirkan makanan.
Karena hiperemesis gravidarium, tidak heran kondisi ini membuat ibu hamil kehilangan 5% atau lebih dari berat badannya.
Jika morning sick hanya bertahan pada trimester pertama kehamilan, HG ini bertahan lebih lama.
Hiperemesis gravidarium ini biasanya menyerang antara minggu ke-4 dan ke-6 dan kemungkinan sekitar minggu ke-9 hingga ke-13.
Berdasarkan laman goodhousekeeping.com, penyebab dari hipermesis gravidarium belum diketahui secara pasti oleh para dokter.