Lebih jauh, ia menyampaikan bagi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap akan lebih baik jika mendapatkan imunisasi tambahan.
"Jadi bukan sekadar menambahkan tapi juga menguatkan. Sehingga kita masih punya waktu untuk mengoptimalkan," kata dia.
Baca Juga : Selalu Merasa Haus? Gangguan Kesehatan Ini Bisa Menjadi Penyebab
Selama ini, di Indonesia imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak mencakup pemberian delapan vaksin yakni difteri, polio, tetanus, campak, tuberculosis, BCG, pneumonia, hepatitis B, dan meningitis.
Namun rencananya, di tahun 2019 vaksin akan ditambah menjadi 13 vaksin.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes RI dr H.M. Subuh, MPPM, mengatakan jumlah vaksin perlu ditambah karena makin banyaknya paparan penyakit yang ada.
Apalagi, dibanding negara tetangga yang sudah memiliki 13 antigen, bahkan Amerika Serikat sudah mempunyai 15 antigen.
Baca Juga : Tak Sebersih Dikira, Tirai Rumah Sakit Berpotensi Munculkan Superbug
"Sudah saatnya Indonesia melakukan itu. Ditambah lagi banyak penyakit yang secara potensial memengaruhi tumbuh kembang anak. Saat ini sedang dalam masa persiapan akan masuk di kita vaksin rubella, pneumococcus, injectable polio vaccine, rotavirus, dan japanese encephalitis. Penyakit itu masih mengancam di Indonesia," terang Subuh.