Find Us On Social Media :

Petugas Pemilu Banyak yang Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Saat Serangan

Serangan jantung dan kelelahan menjadi penyebab banyaknya petugas pemilu 2019 yang terenggut nyawanya.

- Tubuh terasa sangat lemas dan pusing, keluar keringat dingin, sesak napas.

- Detak jantung cepat atau tidak beraturan, dan adanya status perubahan mental.

Baca Juga : Dampak Diabetes Pada Kulit, Bisa Membuat Kulit Gatal dan Kering

Adapun pertolongan pertama pada orang pingsan karena henti jantung dan tidak sadar yakni dengan memberi napas buatan.

Dikutip dari Liputan 6, caranya lakukan penekanan di dada dengan kecepatan 100 sampai 120 kali per menit dan kedalaman 6 cm. Lalu berikan bantuan napas sebanyak dua kali (CPR).

Jika sudah bernapas kembali, baringkan miring 30-45 derajat, posisi kepala miring, pastikan lidah tidak menghalangi jalur napas dengan menengadahkan kepala.

Bawa ke rumah sakit. Cek terus, apakah ia bernapas. Lihat apakah ada gerakan dada dan perut sambil mendekatkan pipi kita di atas hidung atau mulut orang yang bersangkutan.

Rasakan embusan napasnya. Jika tidak ada napas, berikan kembali bantuan napas. Lain halnya, jika orang yang kena serangan jantung masih sadar, minta perhatian pada orang sekitar bahwa ada orang yang kena serangan jantung. Kemudian cari bantuan tenaga medis.

Baca Juga : Penemuan Obat Kanker Darah Masih Terus Berlanjut, Setiap Orang Ternyata Tidak Sama Dosisnya!

Perbedaan datangnya pertolongan dalam hitungan detik dapat menentukan hidup matinya seseorang. Ini mengapa teknik pertolongan pertama serangan jantung sangat penting dikuasai, terutama bagi mereka yang sering berada dekat dengan penderita penyakit jantung.(*)