Khusus penderita gagal jantung, pasien diharapkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Umumnya, obat terapi gagal jantung hanya diberikan sebanyak satu kali dalam sehari.
Baca Juga : Petugas Pemilu Banyak yang Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Saat Serangan
"Kalau sifat obatnya menurunkan denyut, lebih baik diberikan di pagi hari. Tapi obat yang sifatnya mengeluarkan cairan lebih baik di sore hari karena kalau pagi, pasien akan makin dehidrasi karena sepanjang puasa dia tidak ada intake cairan," kata Yoga Yuniadi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan di Jakarta, mengutip dari merdeka.com.(*)