Find Us On Social Media :

Suplemen Vitamin D Bisa Memperlambat Kanker Prostat, Begini Faktanya

Ilustrasi Kanker Prostat yang disebut dapat dihambat oleh suplemen vitamin D.

GridHEALTH.id - Masyarakat umum mengenal suplemen vitamin D hanya sebagai vitamin penguat tulang dan gigi.

Jauh dari itu, manfaat vitamin ini ternyata sangat beragam, termasuk salah satunya klaim yang dilakukan beberapa peneliti, yang menunjukan vitamin D dapat menghambat kanker prostat.

Baca Juga : Lakukan Senam Secara Rutin Sejak Muda, Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Kanker prostat merupakan kanker akibat pertumbuhan sel-sel tidak terkendali dalam kelenjar prostat.

Jenis ini merupakan kanker terbanyak ketiga pada pria setelah kanker paru-paru dan kanker dubur.

Dilansir Kompas.com, Sebuah penelitian kecil pernah menunjukkan bahwa suplemen vitamin D kemungkinan dapat memperlambat atau mencegah tahap awal perkembangan kanker prostat.

Baca Juga : Ini 5 Makanan Pencegah Kanker Prostat, Kanker Paling Ditakuti Pria

Pemimpin penelitian sekaligus profesor pediatri, biokimia, dan biologi molekul di Medical University of South Caroline Charleston, Bruce Hollis, menyatakan Vitamin D mengurangi peradangan pada jaringan, karena peradangan atau inflamasi merupakan pemicu kanker.

Dalam studi ini, para peneliti memberi 4.000 IU vitamin D atau plasebo tak aktif harian pada 37 pria secara acak yang akan menjalani operasi pengangkatan prostat.

Baca Juga : Meretakkan Leher Sampai Berbunyi 'Krek', Pria Ini Terkena Stroke Karena Pembuluh Darah Pecah

Suplementasi itu dilakukan selama 60 hari sebelum operasi.

Ketika kelenjar prostat diperiksa setelah operasi yang dijalani, para peneliti menemukan bahwa pria yang menerima vitamin D memiliki peningkatan pada tumor prostat mereka.

Sementara itu, tumor pada kelompok plasebo tetap sama atau malah memburuk.

Lebih lanjut Hollis berujar 60 persen yang menerima suplemen vitamin D ini sebenarnya membuat kanker mereka lebih baik.

Baca Juga : Lakukan Senam Secara Rutin Sejak Muda, Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Hollis juga melaporkan bahwa dalam beberapa kasus tumor mengecil dan lainnya menghilang. Namun, penelitian ini masih kecil dan hasil dari studi yang lebih besar masih perlu dilakukan.

Dokter sering merekomendasikan masa ‘tunggu dan lihat’ pada pria yang memiliki tumor prostat tahap awal atau tidak ganas. 

Baca Juga : Ternyata Shakira Aurum Masih Harus Menjalani Kemoterapi, Ini 10 Efek Sampingnya

Akan tetapi banyak pasien dan keluarganya yang tidak nyaman menunggu, lalu memilih untuk operasi sebelum semakin membutuhkan perawatan medis.

Temuan ini menyarankan konsumsi vitamin D untuk membantu mengurangi kebutuhan perawatan bersifat radiasi.

Di sisi lain, kepala onkologi radiasi di Brigham and Women’s Hospital Boston, Anthony D’Amico mengatakan, penelitian ini terlalu kecil untuk mencapai kesimpulan definitif tentang manfaat vitamin D dalam melawan kanker prostat.

Baca Juga : Olahraga Saat Hamil Melindungi Anak Dari Obesitas Dikemudian Hari, 5 Hal Ini yang Harus Diperhatikan

D'Amico menambahkan hasilnya juga masih perlu diuji ulang pada pasien yang lebih banyak agar dapat meyakinkan kembali hasil penelitian tersebut. (*)