GridHEALTH.id - Puasa pada bulan Ramadan, biasanya berlangsung sekitar 14 jam. Karena, biasanya sahur sekitar pukul 03.00 atau 04.00 dan baru berbuka puasa sekitar pukul 18.00. Selama berpuasa itu, di dalam tubuh terjadi proses penurunan glukosa, glikogen, lemak, dan protein.
Baca Juga : Waspadai 3 Kelompok Penderita Diabetes Berisiko yang Ingin Berpuasa
Manusia dapat bertahan hidup selama 2 minggu tanpa makanan sama sekali asalkan tetap minum. Sementara, bila tidak makan dan minum sama sekali, orang dapat bertahan hanya selama seminggu.
Cadangan energi dalam tubuh dapat bertahan hanya selama 8 – 10 jam. Selama itu cadangan energi lemak akan digunakan bila kita kekurangan energi, tapi ini membutuhkan waktu.
Keuntungan berpuasa adalah mengistirahatkan saluran cerna. Karena biasanya kita selalu makan tiga kali ditambah dua kali makanan kecil. Berarti lambung tidak pernah beristirahat.
Puasa memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat serta memperbaiki proses regenerasi saluran cerna dengan mengurangi beban cerna.
Karena beristirahatnya saluran cerna maka kita dapat mengendalikan berat badan, mengendalikan gula darah, serta mengendalikan kadar lemak tubuh.
Baca Juga : Sakit Usus Buntu, Kelly Clarkson Langsung Jalani Operasi Usai Tampil di BMA 2019
Puasa juga bermanfaat bagi metabolisme tubuh, yaitu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang tinggi, menurunkan risiko diabetes melitus, mengurangi gejala penyakit maag fungsional, dan menurunkan berat badan serta mencegah obesitas.