GridHEALTH.id – Dalam kurun waktu dua minggu, kita akan menyambut datangnya bulan Ramadan. Pada bulan ini, umat muslim bakal menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.
Baca Juga : Aturan Minum di Saat Puasa Agar Tak Dehidrasi
Telah lama diketahui bahwa puasa sangat bermanfaat untuk tubuh. Pada orang dengan penyakit tertentu pun, ternyata juga bermanfaat. Contohnya pada orang dengan kasus diabetes.
Tapi bagaimana dengan para penderita penyakit jantung yang ingin berpuasa?
Puasa Ramadan aman untuk dilakukan bagi orang dengan penyakit jantung, asalkan penyakit yang dideritanya terkontrol dan tidak dalam kondisi akut.
Plus pada saat berbuka, makan secukupnya saja dan tidak lantas “balas dendam” agar tetap meringankan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Untuk diketahui, fakor risiko yang paling banyak dihubungkan dengan kejadian penyakit jantung koroner dan stroke adalah kadar lemak dalam darah, faktor koagulasi dan pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok.
Baca Juga : Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati Karena Kasus Narkoba, Ini Kondisi Psikologis yang Umum Dialami Terdakwa
Kadar lemak darah dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan jenis makanan, konsumsi gula olahan, dan aktivitas fisik.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa di bulan Ramadan dapat mempengaruhi berbagai faktor risiko di atas.
Source | : | merdeka.com,WebMD,Halodoc.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar