1. Ada kekhawatiran masalah tulang
W-sitting dapat menyebabkan anak mengalami dislokasi pinggul.
Jadi jika ada riwayat displasia pinggul, atau pernah menjalani operasi pinggul di masa lalu, posisi ini harus dihindari.
Baca Juga : Usia Kandungan Tasya Kamila Sudah 38 Minggu, Amankah Istri Randi Bachtiar Ini Tetap Berpuasa?
2. Jika ada otot yang tegang, W-sitting akan memperburuknya
Posisi ini menempatkan paha belakang, adduktor pinggul, rotator internal, dan tali tumit dalam rentang yang sangat pendek. Jika seorang anak rentan terhadap sesak atau kontraktur, jangan biarkan anak-anak duduk seperti ini.
3. Ada masalah neurologis / keterlambatan perkembangan
Jika seorang anak mengalami peningkatan tonus otot (hipertonia, kelenturan), W-sitting bisa memperburuknya.
Dengan adanya risiko ini para terapis setuju bahwa duduk dengan posisi W lambat laun dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik kasar seperti koordinasi dan keseimbangan pada anak-anak.
Jadi hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengingatkan mereka untuk mengubah posisi duduk.
Baca Juga : 4 Menu Takjil Ini Bisa Kembalikan Vitamin Yang Hilang Saat Berpuasa
Orangtua juga bisa menawarkan anak-anak untuk duduk di kursi daripada di lantai untuk menghindari kebiasaan W-sitting ini.
Jika si kecil tidak mau duduk di kursi, maka berikan contoh duduk yang benar agar mereka menirunya.(*)