"Saya titipkan sekitar pukul 07.30 Wita. Mereka berdua dalam kondisi sehat. Dan saya taruh mereka dengan perlengkapan mandi dan lain-lain. Setelah itu sekitar pukul 17.00 Wita, neneknya dan istri saya datang menjemput.
Pada saat itu si Kevin duluan pulang, dan si Elora belum keluar. Diinformasikan oleh perawat bahwa Elora belum beres karena menunggu antrean."
"Neneknya gelisah kok si Elora gak keluar-keluar. Kemudian ia masuk ke dalam dan mencari sendiri. Dan kondisi saat itu pintu TPA tertutup, biasanya tidak tertutup."
Baca Juga : Usir Rasa Kelelahan Berlebih bagi Ibu 'Multitasking' Selama Puasa
"Setelah masuk, neneknya bertanya dimana Elora ? Sudah keluar belum ? Saat itu salah-satu perawat di sana mengatakan `ibu mohon maaf Elora sudah di UGD Bros`.
Nah, artinya kan sudah ada informasi yang berbeda di sana. Tadi disuruh nunggu antrean, eh malah infonya anak saya ada di UGD. Akhirnya neneknya langsung ke UGD. Saya diberitahu pukul 17.30 Wita. Kemudian saya lari dari kantor menuju UGD," ungkap Andika.
Saat sampai di rumah sakit, Andika melihat Elora dipenuhi dengan alat pacu jantung. Menurut keterangan dokter, Elora dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
Baca Juga : Tak Hanya Untuk Anak, Ini Imunisasi yang Dianjurkan Untuk Dewasa
Tak terima begitu saja, Andika lantas melihat rekaman CCTV di mana sang anak tercinta dititipkan.
Pada saat tersebut, Andika menitikan air mata dan menceritakan hasil rekaman CCTV tersebut.