Usahakan menggunakan gerakan yang sama setiap bulannya.
Menekan setiap puting dengan lembut dan memperhatikan apakah ada cairan yang keluar.
Memeriksa daerah antara payudara dan ketiak serta payudara dan tulang dada sambil berbaring.
Baca Juga : Beberapa Artis Indonesia Sempat Terserang Sakit Tumor Payudara, Ternyata Ini Gejalanya
Mengulangi semua langkah tersebut untuk payudara yang sebelah kanan.
Hal ini bisa dilakukan seseorang dengan cara berdiri di depan kaca pada posisi agak membungkuk (seperti ruku’ saat sedang shalat).
Lalu dalam posisi menggantung, kondisi yang normal adalah payudara sebelah kanan harus lebih tinggi dibandingkan dengan payudara sebelah kiri.
Selain itu untuk memeriksa ada atau tidaknya benjolan disekitar payudara, bisa dilakukan dengan cara meraba payudara secara memutar pada posisi berlawanan arah jarum jam mulai dari puting hingga ke arah luar.
Maka akan muncul tanda-tanda sebagai berikut:
Jika payudara dipencet, maka akan keluar cairan putih seperti susu yang tidak berbau tapi tidak ada rasa nyeri yang timbul.
Baca Juga : Pevita Pearce Sempat Menderita Tumor Payudara, Asupan Makanan Sehat Ini Bantu Penyembuhannya
Kulit payudara tampak seperti kulit jeruk, yaitu mengerut dengan pori-pori kulit yang agak menonjol.
Terdapat benjolan yang selalu ditemukan saat memeriksa di daerah sekitar payudara atau di bawah ketiak.
Jika ditemukan adanya gangguan atau masalah pada payudara, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca Juga : 4 Penyebab Keputihan Bagi Wanita Ini Ternyata Hanya Mitos
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa USG payudara, jika hasilnya masih meragukan maka akan dilanjutkan dengan mamografi untuk mengetahui apakah tumor jinak atau ganas.
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada usia muda 20-30 tahun.