Find Us On Social Media :

Tak Hanya Teh dan Semur Daging, 4 Menu Ini Tak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur

Teh

GridHEALTH.id - Menu sahur merupakan pondasi utama untuk memulai puasa selama 12 jam lebih.

Beberapa orang menentukan kuat atau tidaknya puasa dari menu sahurnya, jika menunya sedikit terkadang saat puasa merasa lemas.

Baca Juga : Semur Daging, Lezat Tapi Tak Dianjurkan Sebagai Menu Sahur, Mengapa?

Namun sebenarnya bukan banyak atau tidaknya menu sahur yang dikonsumsi, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi yang dapat membuat tubuh tidak kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam ini.

Ada beberapa jenis menu diyakini kurang cocok dikonsumsi pada saat sahur.

Minuman

Teh

Baca Juga : Makanan Sehat Ini Jamin Rano Karno Sembuh Setelah Operasi Batu Empedu, Salah Satunya Susu

Bagi sebagian orang Indonesia, mengonsumsi teh hangat saat buka puasa atau sahur adalah hal biasa.

Namun ternyata beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa teh membuat haus jika sering diminum.

Setelah mengonsumsi teh, produksi air liur akan meningkat karena adanya kandungan polifenol dalam teh.

Kandungan inilah yang lama kelamaan akan memabuat orang yang meminum teh akan merasa lebih haus.

Kadang-kadang ini bisa menjadi reaksi fisiologis karena dehidrasi jika tubuh kekurangan kadar air atau elektrolit. 

Baca Juga : Viral, Pria Asal Minahasa Meninggal Akibat Konsumsi Durian & Kopi Bersamaan Sebelum Berhubungan Intim

Kopi

Sama halnya dengan teh, kopi minuman tinggi kafein ini tidak cocok dikonsumsi saat sahur.

Kafein dalam kopi dapat menyebabkan efek pendinginan juga merupakan diuretik alami yang menyebabkan fungsi ginjal dan kemih yang kuat.

Hal ini juga membuka pembuluh di ginjal yang mempercepat aliran darah di tubuh.

Karena efek diuretik kafein, minum kopi saat sahur juga dapat menyebabkan sering buang air kecil selama puasa.

Makanan

Semur daging

Kandungan garam atau natriumnya tinggi dalam semur daging.

Dari data komposisi pangan Indonesia, dalam 100 gr daging sapi mengandung 93 mg natrium.

Baca Juga : Makanan Sehat Ini Jamin Rano Karno Sembuh Setelah Operasi Batu Empedu, Salah Satunya Susu

Sedangkan kecap yang digunakan juga mengandung sekitar 1.114 mg natrium, bahkan bumbu lainnya dalam semur daging juga mengandung natrium yang tinggi, seperti garam sekitar 6.976 mg.

Hal ini sudah melebihi batas yang disarankan oleh American Heart Association mengenai jumlah natrium yang boleh dikonsumsi dalam sehari, yaitu sekitar 2.400 mg.

Hasil penelitian George Washington University Medical Center menyebutkan bahwa jika kita kelebihan natrium, tubuh akan menahan lebih banyak cairan.

Artinya natrium akan memaksa tubuh untuk menarik air dari sel-sel lain, membuat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Natrium memiliki sifat yang cepat menyerap air dalam tubuh.

Baca Juga : AC Mobil Mengandung Bakteri yang Biasa Terdapat pada Burung dan Pencernaan Manusia, Juga Penyebab Miningitis

Sehingga makanan dengan kadar natrium tinggi, seperti semur daging ini tidak dianjurkan dikonsumsi sebagai menu sahur.

Makanan asin

Makanan tinggi sodium seperti keju olahan, hot dog, roti, dan lain-lain dapat membuat cepat haus.

Sodium dalam sistem tubuh menyebabkan hilangnya cairan, karena banyak air masuk ke dalam pemborosan kelebihan natrium dalam garam.

Cobalah membatasi konsumsi makanan kaleng, makanan olahan, makanan beku, dan bumbu instan dalam kemasan saat sahur.

Tak terkecuali keripik, gorengan, dan makanan asin atau yang mengandung penambah rasa masakan.

Baca Juga : Dalam Perjalanan Mudik Lebaran Tubuh Berhak Mendapatkan 4 Jenis Istirahat

Makanan protein tinggi

Tubuh menggunakan lebih banyak air untuk memetabolisme nitrogen yang terjadi secara alami dalam protein, karena sel-sel mana yang dapat kehilangan kandungan air secara signifikan, selanjutnya membuat kita merasa dehidrasi.

Jadi, bahkan jika kita melakukan diet protein tinggi saat puasa, kemungkinan akan mengalami dehidrasi selama sepanjang hari.

Makanan dan minuman manis

Baca Juga : Dirinya Sebut Sakit Gila, Verrel Bramasta Tumbang Hingga di Larikan Ke Rumah Sakit

Minuman manis dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan tingkat kehilangan air dalam tubuh.

Minuman manis dipercaya dapat meningkatkan asam yang dapat merusak fungsi enzim dan mengurangi kapasitas penyimpanan air tubuh yang diperlukan untuk memetabolisme semua gula tambahan yang ada dalam sistem.

Jika kita minum minuman berenergi, minuman ringan, dan minuman olahraga, pastikan membatasi konsumsinya saat sahur karena malah menambah rasa haus selama puasa.

Itulah jenis makanan yang tak cocok dikonsumsi selama sahur karena dapat menghambat puasa sepanjang hari.(*)