Find Us On Social Media :

Hasil Penelitian: Pare Efektif Jadi Obat Diabetes dan Hentikan Sel Kanker Payudara

Para ilmuwan telah menemukan bahwa pare memiliki sifat hipoglikemik dan antikanker yang kuat.

GridHEATLH.id – Yang pahit, tak selamanya merugikan. Malah sering kali memberi manfaat. Buktinya jenis sayuran ini dinobatkan sebagai  salah satu sayur paling bermanfaat di dunia. Khasiat obat kuatnya telah diakui dan digunakan di negara Timur selama berabad-abad.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Buah Nangka Saat Hamil Dapat Berakibat Fatal?

Adalah pare, yang secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, diare, malaria, batu ginjal, tekanan darah tinggi, nyeri menstruasi, infeksi kulit, kolik, glaukoma, kram perut, kadar kolesterol tinggi, dan wasir.

Sayuran ini merupakan sumber kaya protein, asam, peptida, alkaloid, glikosida, momordin, cucurbitins, charantin, cucurbitacins, dan momorcharin.

Baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa sayuran ini memiliki sifat hipoglikemik dan antikanker yang kuat. 

Ini karena pare mempunyai sifat-sifat hipoglikemik termasuk charantin, momordicin, cucurbutanoids, dan asam oleanolic.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pemkot Surabaya Punya Ambulance Khusus Bayi dan Anak

Sebuah penelitian yang dilakukan di  Garvan Institute of Medical Research dan Institut Shanghai Materia Medica, telah menunjukkan bahwa pare juga efektif dalam mengobati diabetes tipe 2.

Pare memiliki senyawa kimia tertentu yang mengaktifkan AMPK yang mampu merangsang pergerakan transporter glukosa ke permukaan sel.

"Semakin banyak transporter di permukaan sel, akan meningkatkan penyerapan glukosa dari sirkulasi dalam darah ke jaringan tubuh, seperti otot, sehingga menurunkan kadar gula darah,"

Journal of Ethnopharmacology menerbitkan temuan para peneliti dan menunjukkan bahwa,“Pare memiliki efek hipoglikemik sedang dan secara signifikan mengurangi kadar fruktosamin dari baseline di antara pasien dengan diabetes tipe-2 yang menerima 2.000 mg/hari. Namun, efek hipoglikemik pare lebih sedikit dari metformin pada 1.000 mg/hari."

Baca Juga: Mencuci Ayam Sebelum Dimasak Tidak Dianjurkan, Ini Jenis Bakteri Yang Bisa Muncul

Selain itu, studi terbaru yang dilakukan di Saint Louis University, ilmuwan menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat memicu rantai peristiwa pada tingkat sel yang menghambat penggandaan sel kanker payudara dan menghancurkannya pada saat yang sama.

Peneliti utama menyatakan bahwa “Ekstrak pare memodulasi beberapa jalur transduksi sinyal, yang menginduksi kematian sel kanker payudara. Ekstrak ini dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk pencegahan kanker payudara. "

Sayuran bermanfaat ini dapat di konsumsi dalam keadaan mentah, ditambahkan ke dalam smoothies, ditumis sebagai sayuran lezat, atau dijus sebagai minuman.

Baca Juga: Sempat Kumpulkan Anak-anak Bicara Soal Warisan, Ini Makna Diagnosis Sakit Jantung Penyumbatan 25% Hotman Paris Hutapea !

Kita juga bisa mengonsumsi ekstrak pare, berupa suplemen yang dapat dibeli di apotek dan toko obat. (*)