Find Us On Social Media :

Setelah Dirinya Terkena Serangan Jantung, Giliran Istri Iker Casillas Berjuang Lawan Kanker Ovarium

Istri Iker Casillas berjuang lawan kanker ovarium setelah suaminya sembuh dari serangan jantung

GridHEALTH.id - Pada awal bulan Mei 2019 ini, mantan penjaga gawang Real MadridIker Casillas, sempat dilarikan ke Rumah Sakit CUF Porto untuk mendapat pertolongan medis akibat serangan jantung.

Kini kondisi Iker Casillas sudah berangsur membaik.

Baca Juga: Iker Casillas Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Serangan Jantung, Kini Ia Tidak Boleh Makan Makanan Berikut

Namun sayangnya Iker Casillas mendapat kabar buruk lagi, 3 minggu setelalah dirinya terkena serangan jantung, kini sang istri tercinta, Sara Carbonero harus berjuang melawan kanker ovarium.

Sara Carbonero menuliskan di akun media sosial pribadinya dalam bahasa Spanyol tentang kondisinya.

Baca Juga: Dicakar Kucing, Bola Mata Wanita Ini Menghitam dan Wajah Bengkak

 Ketika kami belum pulih dari satu kejutan (serangan jantung yang dialami Iker Casillas), hidup telah mengejutkan kami lagi. Beberapa hari yang lalu saat pemeriksaan, dokter menggambarkan tumor ovarium ganas dan saya telah dioperasi. Semuanya berubah baik-baik saja dan untungnya kami menangkapnya tepat waktu, tetapi saya masih punya waktu beberapa bulan untuk bertarung sementara saya menjalani perawatan yang sesuai. Saya tenang dan yakin semuanya akan baik-baik saja. Saya tahu jalan akan sulit tetapi juga akan memiliki akhir yang bahagia. Saya mendapat dukungan dari keluarga dan teman saya serta tim medis yang hebat.

Seperti yang diketahui, kanker ovarium atau kanker indung telur memang menjadi salah satu jenis kanker yang ditakuti para wanita.

Penyakit ini menduduki posisi ketujuh jenis kanker yang paling umum menyerang wanita.

Pada tahun 2012, diperkirakan terdapat sekitar 239.000 kasus kanker ovarium baru yang muncul di seluruh dunia. Pembedahan dan kemoterapi umumnya digunakan untuk mengobati kanker ovarium ini. 

Baca Juga: Sempat Divonis PCOS, April Jasmine Rela Dimadu Ustaz Solmed dengan Wanita Lain

Meskipun berbahaya dan memiliki angka kejadian yang tinggi, sayangnya kanker ovarium sering kali tidak memperlihatkan gejala.

Hal ini lah yang membuat banyak pasien datang ke rumah sakit dengan stadium lanjut. Kanker ovarium memang sering tidak terdeteksi sampai menyebar di dalam panggul dan perut.

Pada tahap akhir ini, kanker ovarium lebih sulit diobati dan berakibat fatal. Kanker ovarium stadium lanjut dapat menyebabkan beberapa gejala spesifik.

Baca Juga: Berikan Bola Tenis pada Tukang Ngorok! Niscaya Tidur Nyaman Tak Tergganggu

Tanda dan gejala kanker ovarium mungkin termasuk:

- Perut kembung atau bengkak- Cepat merasa kenyang saat makan- Berat badan turun- Rasa tidak nyaman di daerah panggul- Sering konstipasi (susah buang air besar)- Sering buang air kecil

Baca Juga: Bokongnya Jadi Hitam dan Melorot Akibat Suntikan Filler, Selebgram Ini Peringatkan Follower Jangan Tiru

Memang belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ovarium. Namun wanita dengan ciri berikut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker ovarium:

- Wanita usia 50 hingga 60 tahun.- Riwayat keluarga.

Baca Juga: Sempat Divonis PCOS, April Jasmine Rela Dimadu Ustaz Solmed dengan Wanita Lain

- Mereka yang menjalani terapi menggunakan hormon estrogen, terutama dengan penggunaan jangka panjang dan dalam dosis besar.- Usia saat menstruasi dimulai dan berakhir.

Memulai menstruasi pada usia dini atau mengalami menopause pada usia lanjut, atau keduanya, dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.(*)