GridHEALTH.id - Kabar bahagia datang dari keluarga Irfan Hakim dan Della Sabrina Indah Putri.
Setelah sempat dikaruniai 4 orang anak, kini Irfan Hakim dan sang istri kembali mendapat momongan baru yang lahir pada Sabtu (25/5) lalu pukul 7.20 WIB.
Momen bahagia nan menegangkan ini sempat diunggah di laman Youtube keluarga deHakims.
Diawal video terlihat Irfan Hakim yang sedang memandu sebuah tayangan sahur di televisi bergegas pergi meninggalkan studio setelah mendapat kabar bahwa sang istri sudah memasuki pembukaan 3.
Walau sudah 4 kali menemani sang istri melahirkan, presenter kondang ini tetap saja merasakan kekhawatiran menyambut sang buah hati.
Bahkan Irfan Hakim juga khawatir dengan kondisi sang istri dan bayi yang ternyata terlilit tali pusar.
"Yang bikin gue deg-degan tuh ini. Anak gue tuh kelilit tali puser 3 kali di lehernya, dan ini dicoba buat lahiran normal. Jadi pembukaan udah bukaan tiga nih. Gak tau nih sekarang udah bertambah belum. Jika kata dokter pembukaannya gak nambah-nambah lagi, terpaksa harus disesar," jelasnya dengan napas terengah-engah setelah lari dari studio.
Tali pusar adalah jalur hidup bagi bayi di dalam rahim yang menghubungkan plasenta dan perut bayi yang menyediakan oksigen, darah, dan nutrisi untuk janin yang sedang berkembang.
Tali pusat biasanya mengandung tiga pembuluh darah dan panjangnya sekitar 21 inch atau sekitar 53 cm.
Selama kehamilan, janin di dalam kandung akan aktif bergerak bahkan bisa jadi menyebabkan tali pusat ikut melilit lehernya.
Terlilit tali pusat atau nuchal cord ini jarang terjadi pada setiap persalinan, namun kejadian ini dapat mengancam jiwa janin di dalam kandungan.
Melansir dari University of Texas Southwestern Medical Center, penyebab utama leher janin terlilit tali pusat karena pergerakan janin yang aktif secara acak.
Baca Juga: Selain Tabung Pahala, Ada Manfaat Sehat Dibalik Itikaf di Masjid Semalaman
Faktor-faktor lain yang mungkin meningkatkan risiko tali pusat melilit leher bayi, termasuk tali pusat sangat panjang atau kelebihan cairan ketuban yang memungkinkan lebih banyak pergerakan janin.
Belum ada cara untuk mencegah kejadian terlilit talui pusat atau melepaskan tali pusat dari leher bayi di dalam rahim.
Tetapi ketika bayi dilahirkan dengan kondisi tersebut, dokter akan tahu apa yang harus dilakukan karena itu sering terjadi.
Pada janin yang terlilit tali pusat, aliran darah akan menurun selama kontraksi yang terjadi pada ibu.
Hal ini dapat menyebabkan detak jantung bayi turun selama kontraksi.
Baca Juga: 6 Tips Nyaman dan Sehat Perjalanan Mudik Bersama Anak Naik Kereta Api
Sebelum persalinan, jika aliran darah benar-benar terputus, kelahiran mati (stillbirth) dapat terjadi.
Tali pusat yang melilit leher bayi umumnya akan berubah kendur dan dapat dilipat di atas kepala bayi.
Namun, kadang-kadang mungkin terlalu ketat untuk dengan mudah menyelinap di atas kepala, dan dokter atau bidan akan menjepit dan memotong tali pusat sebelum bahu bayi dilahirkan.
Ini menjaga tali agar tidak terlepas dari plasenta ketika bagian tubuh bayi lainnya dilahirkan.
Biasanya bayi yang lehernya terlilit tali pusat ini akan mendapat persalinan melalui operasi sesar.
Hal ini pun dilakukan oleh istri Irfan Hakim, mengingat risiko melahirkan normal dengan kondisi janin terlilit tali pusar cukup berbahaya.
Walau anak kelima Irfan Hakim ini sempat terlilit tali pusar, namun anak yang diberi nama Dzaki ini lahir dengan selamat dengan berat badan 3,365 kg. (*)