GridHEALTH.id - Stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan kecacatan dan kematian.
Baca Juga: Kuning Telur Berkolesterol Tinggi? Ini Mitos Salah Tentang Telur
Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2013 tercatat sebesar 12,1% dengan provinsi tertinggi adalah Sulawesi Selatan (17,9%).
Dari Riskesdas 2013 juga diketahui, 1 dari 3 orang berusia 45 tahun ke atas di Indonesia ditemukan mengidap stroke. Sungguh angka yang cukup mengkhawtirkan.
Penyakit stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang ditakuti oleh banyak orang.
Munculnya masalah stroke ini sebelumnya disebut disebabkan kerena konsumsi makanan tertentu.
Di masa lalu, telur dituding sebagai bahan makanan yang menyebabkan risiko stroke seseorang jadi meningkat.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Komplikasi Diabetes, Begini Gaya Hidup Bebas Gula
Namun mengutip dari Medical Daily, menyebut bahwa telur ternyata bukan makanan yang jadi penyebab terjadinya stroke ini.
Peneliti menganalisis data dari sekitar 2.000 pria di Finlandia antara usia 42 hingga 60 tahun.
Baca Juga: Agar Vagina Sehat dan 'Bahagia', Perlu Dirawat Dengan Cara Ini
Peneliti mengikuti partisipan dan memeriksa kesehatan mereka selama 21 tahun. Di antara partisipan, sebanyak 217 pria menderita stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa makan kurang dari dua telur seminggu tidak menyebabkan meningkatnya risiko stroke dibanding konsumsi lebih dari enam telur.
Pria dengan konsumsi kolesterol sebanyak 333 miligram atau setara 2 butir telur tetap tergolong sehat.
"Saya tidak akan menyarankan untuk makan lebih banyak telur. Namun untuk orang sehat dengan masalah kesehatan atau diabetes, sekitar satu telur setiap hari seharusnya baik-baik saja," ungkap Jyrki Virtanen, peneliti dari University of Eastern Finland.
Sementara, banyak orang memutuskan untuk tidak memakan kuning telur karena menganggapnya memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi.
Ahli diet Elizabeth Ward, MS, RD, penulis MyPlate for Moms berkata lemak dan kolesterol dalam kuning telur memang yang paling banyak membuat orang takut mengonsumsi telur.
Namun nyatanya ada fakta tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang tentang kuning telur.
Baca Juga: Anti Ngantuk Saat Berkendara Tak Cuma Kopi, Ini 4 Makanan Penahan Kantuk Yang Bikin Segar
Menurut Ward, sebagian besar lemak dalam telur tidak termasuk dalam lemak jenuh yang berbahaya.
Lemak ini justru termasuk jenis yang menyehatkan jantung.
Asal tahu saja, sudah banyak penelitian yang mensahkan, seluruh bagian telur merupakan sumber yang baik bagi vitamin D, protein, kolin, dan omega-3.
Telur yang berasal dari ayam yang hidup bebas (tidak dikandangkan) merupakan sumber yang lebih baik dan sehat.
Baca Juga: Kaki Bengkak Pulang Pergi Mudik Lebaran, Berisiko Kematian Mendadak Bila Tak Diatasi
Untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya tetap sehat, pastikan agar kuning telur tetap dalam kondisi lembut walau telah dimasak.
Merebus telur juga dapat menjadi cara untuk mendapat manfaat sehatnya. (*)