Find Us On Social Media :

Surati Menkominfo, Menkes Minta Iklan Rokok Diblokir di Internet

Meningkatnya angka perokok muda menyebabkan Menteri Kesehatan RI meminta menyetop penayangan iklan rokok.

GridHEALTH.id - Beredar surat bertanda tangan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek yang ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Dalam surat bernomor TM.04.01/Menkes/314/2019 tertanggal 10 Juni 2019 tersebut Menkes Nila meminta agar Menkominfo melakukan pemblokiran iklan rokok yang ada di internet saat ini.

Baca Juga: Studi: Pengguna Rokok Elektronik Hadapi Risiko Serangan Jantung

Permintaan pemblokiran iklan rokok dilandasi oleh hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, yang menyebut adanya peningkatan perokok usia anak dan remaja, dari 7,2 % pada 2013, menjadi 9,1% di tahun 2018.

Terkait keaslian surat permintaan pemblokiran iklan rokok ini, menurut  Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH. Dikatakan Oscar, surat ini asli dan dibuat oleh Kemenkes.

"Betul surat tersebut dari Kemenkes," ujar Oscar melalui pesan singkat seperti dikutip dari suara.com.

Berikut kutipan surat yang beredar:

Yth. Menteri Komunikasi dan InformatikaJalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat

Berdasarkan amanah Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 13, pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif termasuk konsumsi tembakau diarahkan agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja usia 10-18 tahun, dari 7,2 persen di tahun 2013 menjadi 9,1 persen di tahun 2018.

Hal ini terjadi antara lain karena tingginya paparan iklan rokok di berbagai media termasuk media teknologi informasi. Sebanyak 3 dari 4 remaja mengetahui iklan rokok di media online / daring (Stikom LSPR, 2018). Iklan rokok banyak ditemui oleh remaja pada platform media sosial seperti Youtube, berbagai website, Instagram, serta game online.

Baca Juga: Cara Baru Menikmati Kopi dengan Cold Brewing, Lebih Sehat Dari Kopi Panas?

Oleh karena itu, kami berharap agar Saudara berkenan untuk melakukan pemblokiran iklan rokok di internet untuk menurunkan prevalensi merokok khususnya pada anak-anak dan remaja.

Atas kontribusi positif dan kerja sama Saudara dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik, kami ucapkan terima kasih.

Menteri Kesehatan

Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K)