Gejala dari kanker hidung kerap tidak disadari, seperti mimisan, tersumbat di satu sisi, indera penciuman menurun, adanya lendir dari hidung, dan gejala umum misalnya pilek dan sinusitis.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan! Pada tahapan selanjutnya, gejala akan berkembang meliputi rasa sakit atau mati rasa di wajah terutama di pipi atas, pembengkakan kelenjar leher, dan rasa sakit di satu telinga. Kanker hidung sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang tidak banyak diperhatikan oleh masyarakat.
Ini karena kanker yang menyerang rongga hidung dan sinus paranasal ini tidak menyebabkan gejala spesifik sehingga bisa ditemukan lebih awal.
Laman American Cancer Society menyatakan bahwa banyak gejala kanker hidung disebabkan oleh kondisi jinak (non-kanker) seperti infeksi. Hal ini yang menyebabkan kanker ini biasanya tidak terdeteksi kecuali ukurannya telah membesar.
Kanker hidung terbilang cukup langka. Data dari Cedars Sinai mengungkapkan bahwa di Amerika Serikat, hanya dua ribu orang yang terdiagnosis setiap tahunnya. Di sini, pria lebih rentan terkena kanker jenis ini daripada perempuan.
Baca Juga: Keracunan Buah Leci, 31 Anak di India yang Awalnya Sehat Langsung Meninggal Karena Radang Otak
Diagnosis kanker hidung biasanya ditemukan tanpa sengaja ketika seseorang melakukan pemeriksaan medis.