GridHEALTH.id – Artis serba bisa Agung Hercules kini tak lagi menjadi Hercules.
Dirinya sekarang tak sekekar beberapa waktu lalu.
Agung Hercules kini terbaring lemah di rumah sakit dengan badan yang tak berotot, malah cenderung mengurus, juga sudah tidak gondrong lagi.
Hal itu dikeranakan Agung Hercules yang dikenal dengan goyang barbel dan mic barbelnya mengidap kanker otak otak jenis glioblastoma yang sudah stadium 4.
Hal itu diketahui dari sang istri langsung, yang saat itu menjawab pertanyaan seseorang di Instagram pribadinya.
"@mariah_sundara aamiinn ya robbal aalamiin CA otak teh Glioblastoma stadium 4. Piduana nya teh.... " tulis Mira dalam kolom komentar di Instagram-nya.
Untuk diketahui, Glioblastoma tergolong penyakit langka yang merupakan jenis kanker agresif yang dapat tumbuh di otak atau sumsum tulang belakang.
Melansir dari ascopubs.org, Journal of Oncology Practice, total biaya medis di Amerika Serikat untuk operasi dan terapi radiasi per pasien berkisar antara $ 50.600 hingga $ 92.700 alias Rp725.148.600 hingga Rp1.328.483.700 (1 dollar = Rp14.331)
2 Pengobatan standar saat ini untuk glioblastoma multiforme (GBM) adalah terapi radiasi (RT) plus temozolomide (TMZ), dijalankan 6 hingga 12 bulan TMZ pemeliharaan.
Menurut National Brain Tumor Society, braintumor.org, yang mengutip National Cancer Institute (NCI), NCI telah membuat perkiraan berapa biayanya, rata-rata, untuk merawat pasien dengan berbagai jenis kanker.
Baca Juga: Punya Kode Etik di Medsos, Izin Dokter Cantik Ini Dicabut Setelah Gemar Unggah Foto Seksi
Proyeksi biaya medis dihitung dengan menggabungkan tingkat kanker dengan biaya perawatan rata-rata tahunan untuk lebih dari selusin lokasi tumor yang berbeda, menggunakan data keterkaitan SEER-Medicare. Perkiraan biaya saat itu dibuat dalam dolar AS 2010.
Biaya dipecah menjadi fase perawatan, termasuk biaya yang terkait dengan perawatan awal dan biaya yang terkait dengan perawatan tahun lalu.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Lebih Dari 100 Kilo, Ini Menu Latihan Ade Rai Untuk Bocah Raksasa Asal Karawang
Didapatkan, kanker otak memiliki biaya perawatan awal per pasien tertinggi untuk setiap kelompok kanker, dengan biaya perawatan rata-rata tahunan mendekati $ 150.000 alias 2.149.650.000 (jika menggunakan kurs saat ini; 1 dollar Amerika serikat = Rp14.331).
Kanker otak juga memiliki biaya bersih rata-rata tahunan tertinggi untuk perawatan tahun lalu, dibandingkan kanker lainnya, yaitu $ 135 - $ 210K (tergantung usia dan jenis kelamin) per-pasien.
Pada 2004, Chang et al6, seperti dikutip dari ascopubs.org, Journal of Oncology Practice, meneliti biaya langsung yang terkait dengan tujuh jenis kanker di Amerika serikat setelah meninjau klaim asuransi tiga juta orang Amerika antara 1998 dan 2000.
Kanker otak menempati urutan keempat dalam total biaya medis langsung per bulan sebesar $ 8.478, berdasarkan 652 pasien.
Layanan, khususnya RT ($ 877 per bulan; standar deviasi [SD], $ 1.913) dan operasi ($ 486 per bulan; SD, $ 2.243) berkontribusi paling besar pada biaya langsung kanker otak; biaya rata-rata pengeluaran kemoterapi rawat jalan hanya $ 8 per bulan.
Baca Juga: Tak Tahan Hidup di Penjara, Vanessa Angel Hanya Dituntut 6 Bulan Penjara Tanpa Denda
Karena tingginya biaya pengobatan kanker otak, implikasinya perawatan kanker dapat menjadi masalah keuangan yang signifikan pada pasien dan keluarga mereka.
Kanker otak, khususnya, sangat mahal karena banyaknya intervensi medis yang diperlukan sebagai bagian dari perawatan pasien.
Bahkan, menurut penelitian lain, pasien dengan tumor otak ganas menimbulkan biaya perawatan kesehatan yang 20 kali lebih besar daripada subyek kontrol yang cocok secara demografis tanpa kanker.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengadvokasi akses yang mudah terhadap pengobatan untuk semua pasien tumor otak.
National Brain Tumor Society, sebagai bagian dari dalam agenda Legislatifnya pada 2018 (dan juga bagian dari versi 2017), meminta agar Kongres memastikan pasien tumor otak memiliki akses ke perawatan berkualitas tinggi, khusus, dan terjangkau dalam setiap perubahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau.
Dari gambaran di atas bisa diprediksi, untuk pengobatan Agung Hercules membutuhkan biaya yang tidak seidkit.
Tapi menurut Sinyo, seperti dilansir dari Viva.co.id (18/6) dirinya dan seluruh sahabat belum memiliki pemikiran untuk mengadakan penggalangan dana guna membantu biaya pengobatan Agung Hercules.
"Aduh, kalau aku kayak gitu sebenarnya belum ada omongan gimana-gimana ya. Sebagai seorang sahabat pastinya dengan kesusahan sahabatnya atau gimana ya tapi kan aku ngeliat dari keluarganya baik-baik saja ya sudah enggak mau mendahului gitu kan," ujarnya saat berada di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 16 Juni 2019.
Lebih lanjut, menurutnya ia akan siap sedia memberikan bantuan bagi Agung dalam hal keuangan jika sudah diizinkan oleh pihak keluarga.
Hal itu dimaksudkan agar keluarga tidak merasa tersinggung.
"Kalau misalnya mereka membutuhkan bantuan pasti akan dibantu, tapi keluarganya enggak kayak gitu, bukan kita enggak punya empati tapi ini mau nyumbang gimana nih takut tersinggung kan jadi aku enggak enak ah," ungkap Sinyo.
Baca Juga: Akan Operasi Gelambir Kulit, Mantan 'Bocah Raksasa' Aria Permana Harus Perhatikan Hal Ini
"Kalau sampai benar-benar nanti butuh bantuan enggak masalah gitu, tapi memang, Alhamdulillah semuanya dikasih jalan, baik-baik aja untuk segala macam jadi kayaknya enggak ada galang-galang dana kayak gitu lah," lanjut dia.
Semoga Agung Hercules dan keluarga diberikan jalan keluar yang terbaik untuk kebaikan Agung dan juga keluarga. Amiin.(*)
#gridnetworjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth