GridHEALTH.id - Alangkah sempurnanya hidup jika memiliki bentuk tubuh ideal dan sehat.
Hal ini rasanya juga disyukuri oleh wanita cantik asal Korea, Yeon Woo Jhi.
Namun ada yang berbeda dengan wanita cantik satu ini, penampilannya yang berbeda dari kebanyakan wanita lainnya membuatnya menjadi sorotan publik.
Karena penampilannya bergitu kontras dengan wajah dan perawakannya, Yeon Woo Jhi sering dijuluki 'Muscle Barbie' atau 'Barbie Kekar'.
Melansir dari Tribun Jogja, Yeon Woo Jhi merupakan seorang binaragawati yang memiliki tubuh kekar bak Ade Rai, rupanya memiliki segudang prestasi.
Akan tetapi, tahukah bahwa sang barbie kekar asal Korea ini dulunya memiliki tubuh yang kurus dan kerap mengalami gangguan panik dan fobia sosial.
Namun semuanya berubah saat ia mulai rajin ke gym dekat rumahnya.
“Saya mulai mengangkat beban 12 tahun yang lalu. Pada awalnya, itu hanya hobi sederhana, tetapi pada tahun 2010, saya ditantang untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Binaraga Nasional Korea. Saya ditempatkan pertama, jadi saya terus bersaing,” kata Yeon Woo Jhi dalam wawancara di 2017 dengan Oxygen Magazine.
"Saya sangat kurus dan lemah sebelum mulai berolahraga, tetapi saya benar-benar ingin memiliki otot yang besar" tambahnya.
Saat itu ia berharap supaya memiliki tubuh yang lebih kuat.
Tak ada sedikit pun bayangan jika nantinya Yeon ternyata akan menjadi seorang atlet binaragawati profesional.
Baca Juga: Sarang Semut dari Papua Membuat Epy Kusnandar Lolos dari Vonis Kematian Karena Kanker Otak
Ini bermula ketika ia merasakan bahwa stamina dan kekuatan otot tubuhnya kian meningkat.
Dia pun menjadi lebih bersemangat untuk membentuk tubuhnya hingga akhirnya ia merasa cukup percaya diri memamerkan bentuk tubuhnya di atas panggung.
Yeon kemudian berhasil memenangkan kompetisi binaraga pertama yang pernah diikutinya.
Prestasinya itu semakin melecutkan semangatnya untuk berlatih lebih giat lagi.
Hingga akhirnya ia memenangkan kompetisi Arnold Classic Europe Amateur pada 2013, dan menjadi binaragawati profesional pada 2015.
Namun tahukah, pertumbuhan massa otot pada wanita yang menjadi lebih kekar ini dipengaruhi oleh tingginya hormon pria.
Melansir dari WebMD, hormon pria seperti testosteron dan androgen yang dapat meningkatkan massa otot ini memiliki beberapa efek samping pada wanita, diantaranya perubahan suara (suara lebih berat), jerawat, klirotis (organ di sekitar organ intim wanita) membesar, gula darah meningkat, menstruasi tidak teratur, bahkan dapat menyebabkan gangguan kesuburan (PCOS).
Selain itu, hormon-hormon ini diyakini mengatur fungsi banyak organ, termasuk saluran reproduksi, tulang, ginjal, hati dan otot.
Baca Juga: Fahira Idris Sebut Pijatan Tangan Bisa Sembuhkan Penyumbatan Jantung, Begini Penjelasannya
Pada wanita dewasa, hormon androgen diperlukan untuk sintesis estrogen dan telah terbukti memainkan peran kunci dalam mencegah pengeroposan tulang, serta hasrat dan kepuasan seksual.
Akan tetapi tak perlu khawatir, kadar testosteron dalam tubuh wanita ini akan menurun seiring bertambahnya usia bahkan menjelang menopause.
Mungkin jika ada wanita yang menginginkan memiliki tubuh kekar seperti Barbie Kekar, Yeon Woo jhi ini, lebih baik konsultasikan pada pelatih olahraga atau dokter terlebih dulu ya.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara