Find Us On Social Media :

Penyakit yang Diidap Agung Hercules Mengingatkan Kita Kepada Gugun Gondrong, Setelah Operasi Otak Lupa Ingatan

Gugun Gondrong alami penyakit yang sama dengan Agung Hercules

GridHEALTH.id - Ambruknya kondisi kesehatan Agung Hercules saat ini menyeret nama presenter sekaligus aktor yang sempat bersinar di tahun 90-an, Gugun Gondrong.

Muhammad Gunawan Hendromartono atau lebih dikenal dengan sebutan Gugun Gondrong pendukung setia tim sepakbola PERSIJA, disebut sebagai salah satu penggagas berdirinya, The Jakmania.

Baca Juga: Biaya Pengobatan Agung Hercules 1-2 Miliar Lebih, Belum Ada Penggalangan Dana Untuknya Karena Para Sahabat Takut Menyinggung Perasaan Keluarga

Gugun Gondrong sempat dikabarkan mengidap penyakit yang sama dengan Agung Hercules, yaitu tumor otak.

Sakitnya Gugun Gondrong terjadi tepat pada tanggal 13 September 2008, Gugun tiba-tiba pingsan dan harus menjelani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Dokter yang memeriksa menyatakan bahwa sahabat Ustad almarhum Jefri Al Buchori ini mengidap tumor otak di bagian kiri depan.

Baca Juga: Infeksi Cacar Air yang Pernah Dialami Seseorang Tidak Bisa Melindungi Dirinya Dari Kanker Otak, Justru Vaksin Cacar yang Bisa Memecah Perkembangan Sel Kanker

Tak hanya itu, dokter juga menyatakan bahwa Gugun mengalami pembendungan cairan otak yang menekan batang otaknya.

Sejak saat itu, Gugun tenggelam dari dunia hiburan karena harus melawan penyakit yang menyerang tubuhnya.

Pihak keluarga pun mengupayakan berbagai hal untuk kesembuhan Gugun, termasuk melakukan pengobatan ke Singapura.

Pengobatannya di Singapura tersebut berlangsung sampai satu tahun.

Namun, pasca menjalani operasi di Singapura, ada yang berbeda dengan Gugun Gondrong.

Baca Juga: Inilah 12 Sayuran dan Buah-buahan Alami yang Harus Dihindari Karena Mengandung Tinggi Pestisida, Kubis Makanan Kesehatan Popular Termasuk Di Dalamnya

Operasi yang dilakukan membuat Gugun mengalami kerusakan saraf motorik, dan dinyatakan menderita demensia atau lupa ingatan.

Melansir dari National Institute of Aging, demensia adalah hilangnya fungsi kognitif, seperti berpikir, mengingat, dan bernalar dan kemampuan perilaku sedemikian rupa sehingga mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Fungsi-fungsi ini termasuk memori, keterampilan bahasa, persepsi visual, pemecahan masalah, manajemen diri, dan kemampuan untuk fokus dan memperhatikan.

Beberapa orang dengan demensia tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan kepribadian mereka dapat berubah.

Demensia memiliki tingkat keparahan mulai dari tahap paling ringan, ketika baru menyerang seseorang akan memengaruhi fungsi tubuh.

Baca Juga: Dipatok Tarif Mulai 5 Ribu, Anak Kandung Pasutri Lakukan Adegan Dewasa Ini Ikut Nonton, Risiko Pemerkosaan di Bawah Umur Meningkat

Sedangkan tahap yang paling parah, ketika orang tersebut harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk kegiatan dasar kehidupan.

Lantas mengapa penyakit Gugun Gondrong yang mirip dengan penyakit Agung Hercules dapat menyebabkan demensia?

Sebuah penelitian dari Columbia University College of Physicians and Surgeons menjelaskan mengenai hal ini.

Pada penderita tumor otak umumnya mengalami penurunan intelektual yang melibatkan kesulitan dalam pencarian kata, konsentrasi yang buruk, disorientasi dalam lingkungan, masalah dalam melakukan tugas kompleks yang rutin, dan adanya unsur-unsur penarikan sosial.

Selain itu, timbulnya penyakit terkait dengan sakit kepala, beberapa gaya berjalan dan disfungsi motorik.

Baca Juga: Wanita Ini Alami Pembengkakan Payudara Tanpa Henti, Sampai Harus Diikat Dengan Kain

Bahkan menurut Dr. Nathan Herrmann dari Sunnybrook Health Sciences Centre menyebutkan, risiko lupa ingatan atau demensia ini dapat meningkat setelah seseorang menjalani operasi otak.

Risiko ini tergantung pada banyak faktor termasuk karakteristik pasien (usia, kondisi medis, obat-obatan, gangguan kognitif yang sudah ada sebelumnya), jenis kondisi yang memerlukan pembedahan (termasuk darurat atau elektif), jenis operasi, anestesi (umum atau lokal) dan komplikasi operatif (misalnya kehilangan darah atau infeksi).

Prosedur bedah umumnya mengarah pada peradangan dan respons imunologis yang dapat memengaruhi otak secara negatif.

Selama operasi, aliran darah ke otak mungkin terganggu karena perubahan kadar cairan atau kehilangan darah.

Juga, beberapa obat anestesi berpotensi merusak fungsi memori dan kognitif.

Baca Juga: Usia Kandungan Sudah 40 Minggu, Istri Tommy Kurniawan Latihan Induksi Alami, Ternyata Mudah & Menyenangkan

Baca Juga: Agung Hercules di Mata Ade Rai: Rajin Olahraga Tapi Masih Merokok, Inikah Penyebab Kanker Otak yang Dideritanya?

Setelah operasi, rasa sakit dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati rasa sakit dan komplikasi operasi lainnya dapat mengganggu pola pikir.

Itulah yang menyebabkan Gugun Gondrong mengalami demensia atau lupa ingatan setelah sembuh dari penyakit yang sama seperti diderita Agung hercules.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara